China Kerahkan Roket Lawan Asteroid
- Thoughtco.com
VIVA – Ilmuwan China memiliki ide mengirim lusinan roket untuk melawan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Upaya ini ditujukan pada Asteroid Bennu, batu berbentuk spinning top berdiameter 492 meter, yang akan melintas dalam jarak 7,5 juta kilometer dari orbit Bumi antara tahun 2175 hingga 2199.
Batuan luar angkasa tersebut akan ditetapkan sebagai objek berpotensi berbahaya untuk saat ini. Para ilmuwan memperkirakan risikonya 1:2.700 bertabrakan dengan Bumi.
Dalam penelitian yang baru diterbitkan, para ahli di Pusat Sains Antariksa Nasional China telah mengusulkan peluncuran armada roket ke luar angkasa untuk mensimulasikan pengalihan asteroid dari Bumi.
Dampak simultan dari dikirimnya 23.900 ton kendaraan peluncuran 'Long March 5' (CZ-5) bisa melempar asteroid Bennu sekitar 9.000 km atau 5.592 mil dari jalurnya. Jarak tersebut 1,4 kali radius Bumi.
"Tumbukan asteroid menimbulkan ancaman besar bagi semua kehidupan di Bumi. Membelokkan asteroid pada lintasan tabrakan sangat penting untuk mengurangi ancaman ini," bunyi kutipan penelitian, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Kamis, 8 Juli 2021.
Sebuah penabrak kinetik tetap menjadi metode defleksi asteroid yang paling layak. Sejumlah besar energi kinetik akan diperlukan untuk menjatuhkan Bennu dari jalur aslinya.
Sementara ledakan bertenaga nuklir mungkin tampak sebagai pilihan logis untuk misi semacam itu. Tapi strategi ini akan berisiko menghancurkan target menjadi beberapa bagian, yang kemudian dapat bertabrakan dengan Bumi.
Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa proposal mereka memungkinkan untuk membelokkan asteroid besar mirip Bennu menggunakan teknik bebas nuklir dengan waktu peluncuran 10 tahun.
Selain itu, dengan satu CZ-5, jarak defleksi asteroid berdiameter 140 meter dengan waktu tunggu peluncuran 10 tahun meningkat, dari kurang dari 1 menjadi lebih dari 1 radius Bumi, yang menunjukkan peningkatan keandalan dan efisiensi asteroid.