Telkomsel Dapat Perlawanan Sengit dari Tri Indonesia
- Dok. Istimewa
VIVA – Survei berkala yang dikeluarkan OpenSignal untuk layanan operator seluler di Tanah Air berjudul 'Indonesia: Laporan Pengalaman Jaringan Seluler Juni 2021', Kamis, 1 Juli 2021, yang dilakukan pada Februari-Mei tahun ini, mendapuk Telkomsel masih menjadi operator seluler yang dominan di Indonesia.
Dalam kategori pengalaman video, Telkomsel unggul dari empat operator seluler lainnya, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Tri Indonesia dan Smartfren, untuk kualitas pengalaman streaming video, dengan skor 62,7 dalam skala 100.
Operator seluler lainnya dalam kategori ini mendapatkan skor 61,7 (Tri Indonesia), 57,3 (XL Axiata), 40,1 (Smartfren), dan 59,9 (Indosat Ooredoo). Sementara untuk kategori bermain game online, Tri Indonesia menjadi juaranya dengan skor 69,4 dalam skala 100.
Mereka mengungguli Telkomsel (57,6), XL Axiata (53,2), Smartfren (49,7), dan Indosat Ooredoo (55,6). Sebagian besar pengguna, dalam kategori pengalaman bermain game online ini, merasakan secara umum bermain game dapat dikendalikan dengan jeda antara aksi dan hasil pada game.
Tak hanya itu, Tri Indonesia juga unggul dalam kategori pengalaman aplikasi suara, sebesar 78,6 untuk skala 100. Dalam kecepatan mengunduh, Telkomsel keluar sebagai pemenangnya dengan kecepatan 13,4 Mbps.
Kecepatan unduhan per detik operator seluler lainnya masih di bawah Telkomsel, yaitu 11,1 Mbps untuk Tri Indonesia, 12,1 Mbps untuk Indosat Ooredoo, 6,3 untuk Smartfren, serta 12,6 untuk XL Axiata.
Telkomsel juga masih unggul dalam kecepatan mengunggah, yakni 6,8 Mbps. Operator seluler lainnya masing-masing sebesar 5,1 Mbps (Tri Indonesia), 5,7 Mbps (Indosat Ooredoo), 1,2 Mbps (Smartfren), dan 5,6 Mbps (XL Axiata).
Dalam hal ketersediaan 4G, Smartfren memimpin dengan skor 97,9 persen. Ketersediaan 4G diukur dari waktu yang diperlukan pengguna untuk terhubung ke jaringan generasi keempat tersebut.
Namun, Telkomsel kembali unggul dalam pengalaman jangkauan 4G, yaitu skor 8,5 dalam skala 10. Kategori ini mengukur lokasi konsumen menerima sinyal 4G di sebuah lokasi dibandingkan jaringan operator seluler lain.