Amerika Serikat Negara Super Power, tapi Gak Bisa Buktiin UFO Ada

Foto bagian dalam pesawat UFO.
Sumber :
  • Dok. FLYING DISK PRESS

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk mengungkap misteri UFO. Itulah pesan utama yang dibawa pulang dari laporan UFO yang sangat ditunggu-tunggu yang dirilis pada 25 Juni 2021 oleh Departemen Pertahanan (Pentagon) bersama Badan Intelijen Nasional AS.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

"Jumlah yang terbatas dari laporan berkualitas tinggi tentang fenomena benda terbang tidak dikenal (UAP atau UFO) menghambat kemampuan kami untuk menarik kesimpulan tegas tentang sifat atau maksud UAP," bunyi ringkasan laporan dari kedua lembaga AS tersebut.

Laporan berisi dokumen sembilan halaman itu tidak mengesampingkan pesawat luar angkasa asing sebagai penjelasan yang mungkin untuk beberapa UAP. Namun, kata 'alien' dan 'extraterrestrial' tidak muncul secara spesifik dalam laporan.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Peneliti Pentagon dan Badan Intelijen Nasional, dalam laporannya, menggambarkan UFO sebagai penilaian awal. Terutama saat penampakan UAP oleh pilot Angkatan Laut AS (US Navy) pada November 2004 dan Maret 2021, seperti dikutip dari situs Space, Senin, 28 Juni 2021.

Sebagian besar pertemuan dengan UAP yang dianalisis terjadi dalam dua tahun terakhir, demikian kata laporan tersebut. Angkatan Laut AS juga menetapkan mekanisme standard pelaporan pada Maret 2019 yang menghasilkan data yang lebih baik dan lebih andal.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Investigasi UAP memeriksa 144 pertemuan yang didokumentasikan oleh sensor pemerintah AS, di mana 80 di antaranya melibatkan pengamatan dengan beberapa sensor yang menunjukkan bahwa kesalahan instrumen bukanlah penjelasan yang masuk akal.

"Sebagian besar UAP yang dilaporkan mungkin mewakili objek fisik. Hal ini mengingat mayoritas UAP terdaftar di beberapa sensor, termasuk radar, inframerah, elektro-optik, pencari senjata, dan pengamatan visual," ungkap laporan tersebut.

Sebanyak 18 laporan dari pertemuan UAP menggambarkan objek bergerak dengan cara yang tidak biasa atau tidak terduga. Beberapa UAP tampak tetap diam di atas angin, bergerak melawan angin, bermanuver tiba-tiba, atau bergerak dengan kecepatan tinggi tanpa alat penggerak yang terlihat.

Perilaku aneh seperti itu bisa jadi akibat kesalahan sensor, spoofing, atau salah persepsi pengamat dan memerlukan analisis tambahan yang ketat. Para peneliti dari negara super power ini lalu menyimpulkan bahwa mungkin tidak ada satu penjelasan yang pasti tentang keberadaan UFO.

Mereka kemungkinan akan jatuh ke salah satu dari lima kategori, yakni kekacauan di udara (seperti balon yang mengempis), fenomena atmosfer alami, teknologi industri atau pemerintah AS yang maju, teknologi asing yang canggih, atau lain sebagainya.

"Kategori terakhir ini adalah semua yang tampaknya mencakup hipotesis alien. Laporan tersebut juga menyatakan bahwa UAP akan tetap misterius tanpa analisis yang lebih canggih, yang mungkin memerlukan data tambahan, konsolidasi laporan dari seluruh pemerintah AS, dan teknik pemrosesan laporan yang disederhanakan," jelas laporan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya