Warganet Dibuat Kesal dengan Notifikasi Google Terus Berhenti

Logo Google.
Sumber :
  • dw

VIVA – Google menjadi trending topic di media sosial Twitter pada Selasa hari ini, 22 Juni 2021. Sejumlah warganet melaporkan adanya notifikasi 'Google terus berhenti' di perangkat Android. Dari pantauan VIVA Tekno di platform Down Detector, sejumlah laporan pengguna mengindikasikan adanya masalah di Google.

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Hingga pukul 13.18 WIB terdapat 418 laporan, sehingga menjadi momentum dengan pelaporan tertinggi. "Muncul Notif Google berhenti dan itu mengganggu saya dalam menggunakan ponsel saya. Mohon diperbaiki. Ini benar-benar mengganggu," keluh seseorang bernama Noviyani Lubis.

"Ini beneran google yang lagi trouble? Kirain hape ku yg rusak. Udah panik banget," tweet @kimfantae, yang diikuti video 8 detik, menunjukkan notifikasi Google terus berhenti, membuat ponsel sulit digunakan.

Diet Murah tapi Efektif? Ini Dia Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Anda Coba!

"Ini update terbaru googlenya yang bikin google berhenti, jadi jangan di update dulu sementara mungkin krn ada bug atw gk kompatibel sama hp tertentu," ujar akun @teddyknown.

Ada juga pengguna yang berbagi solusi, seperti akun @kayliliput yang menulis, "Kalau ada yg kyk gni jg, berarti kita samaan. Aku dpet cara ini dri org dan berhasil. Btw hp ak Redmi 9A. Caranya : buka setelan>buka apl>pencet Kelola Aplikasi>cari Google>pencet UNINSTALL PEMBARUAN (yang di tengah bawah) tanda kyk gini????. Abis itu udh deh berhenti. Semoga membantu," ujarnya.

Isa Zega Resmi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penistaan Agama, Netizen: Langsung Tangkap Saja

Hingga berita ini ditulis, Google masih menjadi trending topic nomor dua di media sosial logo burung biru itu. Jumlah tweet terkait Google bahkan tembus hingga 758 ribu tweet. Laporan di Down Detector dimulai sejak pukul 11.18 WIB.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024