Hujan Meteor Arietid Terjadi pada Siang Hari Ini

Ilustrasi hujan meteor.
Sumber :
  • www.space.com/Ian Forsyth/Getty

VIVA – Senin, 7 Juni 2021, akan terjadi puncak hujan Meteor Arietid. Fenomena ini akan menjadi satu-satunya hujan meteor yang bisa disaksikan pada siang hari ini. Hujan meteor ini aktif sejak 14 Mei hingga 24 Juni 2021.

KKP: Pagar Laut di Bekasi Tak Miliki Izin

"Hujan Meteor Arietid adalah hujan meteor yang titik radian (awal kemunculan meteornya) terletak di konstelasi Aries, tepatnya dekat bintang Botein (Delta Arietis)," seperti dikutip dari situs Edukasi Sains Lembaga Penerbangan dan Antariksa atau Lapan.

Puncak hujan meteor akan memiliki intensitas 50 meteor per jam ketika di zenit, sehingga untuk wilayah Indonesia intensitasnya berkurang menjadi 19-20 meteor per jam.

Senator Banten Ingatkan Tindakan Serakah Pemagaran Laut Bisa Jadi Bencana seperti di Los Angeles

Hujan meteor dapat disaksikan dari arah timur-timur laut sebelum fajar astronomis, berkulminasi di arah utara pukul 10.00 waktu setempat dan terbenam di arah barat-barat laut pada pukul 16.00 waktu setempat.

Fenomena ini diduga berasal dari sisa debu Asteroid Icarus dan komet periodik 96P/Machholz. Meski begitu sumber utamanya tidak dapat diketahui dengan pasti.

Viral Detik-detik Pilot Rekam Diduga Api Jatuh dari Langit Amerika

Hujan Meteor Arietid dapat disaksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu seperti teropong. Meski begitu, fenomena ini tidak bisa terlalu jelas dilihat jika dibandingkan dengan hujan meteor mayor, karena Hujan Meteor Arietid masuk golongan minor.

Hotel For Play: The Fantasy Room Experience

Prihatin Angka Kasus Aborsi dan Penyakit Menular Seksual Meningkat, Tempat Ini Hadir

Minimnya edukasi seksual yang memadai serta kurangnya ruang aman untuk berekspresi diyakini menjadi akar permasalahan dari sejumlah konsekuensi negatif.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025