Daftar Paket Internet Iconnet PLN Bikin Penasaran
- vivanews/Andry Daud
VIVA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN resmi mengumumkan Iconnet, layanan internet cepat berbasis serat optik. Usai peluncuran, mereka menargetkan 20 juta pelanggan hingga tiga tahun ke depan.
Mengutip dari situs resmi Iconnet, Kamis, 3 Juni 2021, paket internet untuk wilayah Jabodetabek dimulai dari Rp185 ribu per bulan up to 10 Mbps download atau upload yang mereka labeli sebagai Iconnet 10.
Baca: Acer Punya Kejutan untuk Para Pekerja Keras
Paket internet selanjutnya adalah Iconnet 20, up to 20 Mbps download atau upload dengan biaya langganan Rp207 ribu per bulan. Lalu, Iconnet 50 dengan banderol Rp297 per bulan untuk kecepatan 50 Mbps download atau upload.
Terakhir adalah paket yang mereka labeli sebagai Iconnet 100, yang kecepatannya mencapai 100 Mbps download atau upload dengan biaya langganan Rp427 per bulan. Harga untuk pakek di atas ini adalah untuk wilayah Jabodetabek.
Cara berlangganannya cukup mengunjungi laman https://iconnet.id/productinternet, lalu pilih paket internet yang hendak dipilih. Klik 'Pesan sekarang', lalu pilih salah satu opsi, seperti 'Pasang Baru', 'Ubah Layanan' atau 'Upgrade Promo'. Kemudian calon user akan diminta mengisi formulir.
Iconnet dijalankan oleh anak usaha PLN, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Adapun layanan yang disediakan mencakup paket layanan internet broadband serta internet broadband plus IPTV.
Tiga keunggulan yang mereka usung adalah reliable atau kualitas jaringan yang andal. Kemudian, affordable atau layanan dengan harga terjangkau dan menjangkau berbagai daerah, serta unlimited atau akses internet tanpa batas.
Layanan berbasis fixed broadband internet ini sudah dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Bahkan, perusahaan memberikan promo bagi masyarakat yang ingin memasang layanan internet milik BUMN sentrum itu.
Salah satunya adalah gratis biaya instalasi untuk yang mendaftar pada periode Juni 2021. Bila tidak ada promo, maka biaya pemasangan atau instalasi dikenakan sebesar Rp250 ribu.
Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink
Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.
