Pevita Pearce Deg-degan karena Terlalu Tegang
- Instagram pevita pearce
VIVA – Meski masih dalam masa pandemi COVID-19, PUBG Mobile tetap memberikan pengalaman baru menonton aksi laga dari para pro player terbaik se-Asia tenggara dan berbeda dari kompetisi sebelumnya. Karena, game battle royale besutan Tencent ini menggunakan teknologi Zero Density pada laga PUBG Mobile Pro League (PMPL) Southeast Asia Season 3.
Zero Density merupakan salah satu mesin augmented reality (AR) virtual terbaik di dunia menggunakan Unreal Engine4 yang dapat memulihkan cahaya, material, dan adegan virtual secara real-time terlihat lebih nyata menggunakan kombinasi teknologi animasi dan game dalam produksi 3D pada setiap adegan.
Bahkan, untuk latarnya, liga PMPL menggunakan konsep landmark city untuk menciptakan konsep kota multidimensi, termasuk Twin Tower Malaysia, Monumen Nasional (Monas) Indonesia, The Big Swing di Bangkok Thailand, dan The Financial Tower di Vietnam yang terintegrasi.
Selain menghadirkan laga penuh adrenalin berintensitas tinggi dari para pro player, PMPL Southeast Asia Season 3 juga menyuguhkan pertarungan Show Match Celebrity Team Deathmatch yang dimeriahkan oleh para artis dan influencer yang bermain bersama dengan pro player beradu kehebatan dalam bermain PUBG Mobile.
Dari Indonesia diwakili oleh Brand Ambassador PUBG Mobile Pevita Pearce dengan BTR Zuxxy bergabung bersama dengan para artis dari 3 negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan juga Vietnam.
Sayang, dalam Show Match Celebrity Team Deathmatch, Pevita Pearce yang satu tim dengan MK K-Clique dan Yoodo MANParang dari Malaysia harus kalah dan mengakui kehebatan dari perwakilan negara lain.
"Masih deg-degan sama match-nya. Kita harus menerima kekalahan dengan lapang dada. Kita kurang komunikasi dan terlalu tegang ngejar kill jadinya lupa untuk ngomong sesama tim," kata Pevita Pearce, melalui keterangan resmi PUBG Mobile Indonesia, Minggu, 30 Mei 2021.
Dalam PUBG Mobile Pro League (PMPL) Southeast Asia Season 3 yang telah usai digelar pada Minggu malam, 23 Mei lalu, mendapuk The Infinity, tim eSports asal Thailand sebagai juara dengan 239 total point dan 4 Chicken dinner.
Mereka berhak atas hadiah utama sebesar US$30 ribu (Rp429 juta) dan tiket langsung berlaga pada kompetisi PMPL Season 4. The Infinity juga berhasil menyingkirkan 4 tim terbaik asal Indonesia, yaitu Bigetron Red Aliens, Evos Reborn, Aura Esports, dan Livescape - yang sebelumnya bernama Geek Fam ID.