Kalau Manusia Enggak Mau Punah Pergilah ke Mars
- Vogue
VIVA – Kepala Eksekutif SpaceX Elon Musk kembali menyuarakan ambisinya untuk pergi ke Mars. Ia mengklaim kalau ini salah satu cara agar umat manusia tidak punah dan dapat bertahan hidup. Musk lalu merujuk pada Great Filter, yang menyebut manusia harus menaklukkan alam di luar Bumi sebelum kematian menjemput.
Great Filter bagian dari Paradoks Enrico Fermi yang menjelaskan mengapa manusia belum menemukan peradaban lain di alam semesta. Pada 1950, Fermi, yang merupakan seorang fisikawan asal Italia, muncul dengan sebuah paradoks yang mengatakan dengan usia dan ukuran alam semesta pasti ada sebuah peradaban yang jauh lebih maju dari manusia.
Banyak ilmuwan berpendapat bahwa begitu sebuah peradaban mencapai ukuran tertentu pada akhirnya akan membunuh dirinya sendiri dengan menghancurkan planet tersebut, baik melalui perang dengan senjata canggih atau bencana alam.
Salah satu cara untuk dapat bertahan hidup di kosmos adalah menjadi makhluk multiplanet. Nah, Elon Musk memimpin sebuah misi yang ambisius dalam upaya menaklukkan Tata Surya yang diharapkan dapat menemukan tempat aman dan nyaman untuk manusia di alam semesta.
"Menjadi makhluk multiplanet merupakan salah satu filter terbesar. Bumi yang terbentuk 4,5 miliar tahun lalu mungkin saja akan hancur. Kesempatan untuk mencapai Mars tetap terbuka tapi bukan hal yang pasti. Mungkin masih lama, mungkin juga tidak. Kalau kesempatan ini adalah yang terakhir maka bertindaklah sekarang," tegas dia.
Roket Starship milik SpaceX akan berhasil mencapai Mars pada pertengahan 2020-an. Di media sosial Twitter Musk bahkan menyebut SpaceX akan mendaratkan Starship di Mars jauh sebelum 2030. Ambang batas yang sangat sulit adalah membuat Mars Base Alpha.
Mars Base Alpha adalah nama kode untuk pangkalan manusia pertama di planet merah, seperti dikutip dari situs Express, Selasa, 25 Mei 2021. Namun, Elon Musk mengklaim bahwa orang pertama yang sampai di Mars kemungkinan besar harus melakukan pengorbanan terbesar.
"Masalah mendasar adalah membangun pangkalan, membangun kota mandiri di Mars. Kami akan membangun pabrik propelan, Mars Base Alpha, dan kemudian membawanya ke titik di mana bisa mandiri," ungkap Musk.
SpaceX sebelumnya telah menerima lebih dari 500 ribu pelanggan untuk menikmati layanan internet satelit milik mereka, Starlink. Dengan setiap peluncuran, maka SpaceX diklaim semakin dekat untuk menghubungkan lebih banyak orang di seluruh dunia.