Aktivis Palestina Acak-acak Facebook

Facebook
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Aktivis pro-Palestina membuat kampanye di media sosial yang menyebabkan anjlok peringkat aplikasi Facebook di toko online Apple (App store) dan Google (Google Play store).

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Mereka memprotes atas dugaan sensor yang dilakukan Facebook atas akun Palestina di platform milik Mark Zuckerberg. Alhasil, para aktivis pro-Palestina ini menginstruksikan pengguna, baik iOS maupun Android, memberikan tanda satu bintang untuk Facebook.

Mengutip situs The Verge, Senin, 24 Mei 2021, seorang insinyur perangkat lunak Facebook akhirnya menulis dalam sebuah posting di papan pesan Facebook internal yang menyebutkan bahwa pengguna kesal dengan penanganan situasi yang mereka lakukan. Oleh karena itu, mereka melakukan protes dengan memberikan tanda satu bintang.

Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Facebook lalu mengontak Apple agar menghapus tanda ulasan satu bintang tersebut, namun ditolak oleh Apple. Sementara Google masih belum memberikan tanggapan atas permintaan Facebook.

Peringkat untuk aplikasi iOS Facebook di App Store pada Minggu sore, 23 Mei 2021 adalah 2,3 dari 5 bintang. Sama halnya dengan di Google Play Store, di mana aplikasi Android Facebook memiliki peringkat 2,4 bintang. Apple dan Google tidak segera membalas permintaan komentar yang dilontarkan The Verge.

Pertamina Eco RunFest 2024, Dorong Pemberdayaan UMKM hingga Pertegas Komitmen Capai NZE 2060

Begitu pula dengan Facebook yang tidak membalas permintaan komentar dari The Verge. Akan tetapi, seorang juru bicara Facebook mengklaim kalau mereka tidak menyensor postingan penggunanya tapi 'menerapkan kebijakan yang setara terlepas dari siapa yang memposting atau keyakinan pribadi mereka'.

Ia menambahkan bahwa Facebook memiliki tim khusus yang mencakup penutur bahasa Arab dan Ibrani yang 'memantau situasi di lapangan dengan cermat, yang berfokus untuk memastikan kami menghapus konten berbahaya, sambil menangani kesalahan penegakan hukum secepat mungkin'.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024