Kominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan untuk Proses Investigasi

Seorang petugas perlihatkan contoh kartu BPJS Kesehatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Agus Bebeng

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo memberi kabar terbaru terkait kebocoran data milik 279 juta penduduk Indonesia yang dikaitkan dengan BPJS Kesehatan.

Waspada Penyakit Jantung dan Kenali Gejala yang Timbul serta Makanan yang Baik buat Jantung

Akun bernama Kotz, penjual dokumen tidak sah memberi sampel data pribadi gratis sebanyak satu juta, yang telah diinvestigasi sejak kemarin.

Kominfo melakukan pemanggilan terhadap direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data milik 279 juta penduduk Indonesia yang diduga bocor untuk proses investigasi mendalam sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) No 71 Tahun 2019.

Atasi Kolesterol Tinggi dengan 11 Makanan Alami Ini!

Aturan ini berisi tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) dan Peraturan Menkominfo No 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) yang sistem elektroniknya mengalami gangguan serius akibat kegagalan perlindungan data pribadi wajib untuk melaporkan dalam kesempatan pertama kepada Kementerian Kominfo dan pihak berwenang lain.

Selain itu, PSE juga wajib untuk menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pemilik data pribadi, dalam hal bahwa telah terjadi kegagalan perlindungan data pribadi.

Jerawat di Jidat Bikin Minder? Begini Tips Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet

"Data sampel yang ditemukan tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data," kata Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, Jumat, 21 Mei 2021.

Sampel data diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan. Hal tersebut didasarkan pada data Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Dedy menuturkan telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran data lebih luas dengan mengajukan pemutusan akses terhadap tautan untuk mengunduh data pribadi tersebut.

"Terdapat 3 tautan yang terindetifikasi, yakni bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com. Sampai saat ini tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah di-takedown, sedangkan anonfiles.com masih terus diupayakan untuk pemutusan akses," tegas dia.

Batuk dan Pilek

Mengatasi Batuk dan Pilek Musiman: 5 Bahan Alami ini Wajib Kamu Coba!

Memasuki musim hujan, seringkali kita dihadapkan pada masalah kesehatan. Cuaca yang lembap dan dingin menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih rentan.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024