Beli Ponsel Mahal, Wanita Ini Kaget Bukan Main
- Pixabay
VIVA – Seorang wanita terlihat sangat marah, karena mendapat ubin dapur yang rusak dalam kotak iPhone 12 Pro Max yang dibelinya secara online. Olivia Parkinson memesan ponsel yang harganya mulai dari Rp19,5 juta itu di Virgin Media.
Setelah memesan dari Virgin Media, smartphone baru yang paling mutakhir itu dikirimkan oleh Yodel. Namun, pada tahap tertentu, ponsel keluaran Apple itu telah ditukar dengan ubin sebelum tiba di depan pintunya pada 14 April 2021.
Olivia turun ke Twitter untuk menyuarakan protes ke perusahaan. Awalnya, dia ditepis oleh Virgin Media, "Bukankah Anda akan merasa bahagia di hari Anda menerima ponsel baru, tapi kemudian ini yang diterima. iPhone 12 Pro Max siapa ini?" tulisnya.
"@virginmedia hanya dapat menghubungi saya dalam 3-5 hari kerja. Apakah ini lelucon???," ujar Olivia dikutip dari situs Metro, Kamis 13 Mei 2021.
Menurut Olivia, perusahaan telekomunikasi itu awalnya tidak percaya dirinya menjadi korban penipuan. Dalam tweet lain dia menulis, "Hari ke-7 tidak menerima jawaban dari @virginmedia untuk batu bata yang saya terima, bukan teleponnya!," tweetnya.
Perusahaan telah membuka penyelidikan untuk melihat apakah mereka yang harus bertanggung jawab atau pembeli, "Pelanggan setia yang membeli telepon baru mungkin masih harus membayarnya," kata Olivia.
Ketika tweet yang dibuat semakin meningkat, perusahaan akhirnya mengalah. Seorang juru bicara Virgin Media mengatakan investigasi menemukan bahwa Olivia adalah korban penipuan. Mereka telah menutup akun, menghapus saldo terutang dan akan mengembalikan semua uang yang dia bayarkan.
"Setelah penyelidikan menyeluruh, kami telah mengonfirmasi bahwa paket itu disegel dalam kemasan aslinya saat dikirim," kata juru bicara Yodel.
Virgin Media telah menghubungi Olivia untuk terus memperbarui informasi dan mendorongnya untuk menghubungi pengecer guna menyelesaikan masalah iPhone 12 Pro Max yang ditukar dengan ubin berwarna cokelat yang telah pecah.
Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana
Polda Bali menangkap pelaku usaha pegadaian tak berizin di Jembrana yang dioperasikan oleh I Putu Agus Berata Wijaya (43) alias Agus Weng Weng. Ternyata, tempat pegadaian
