Mudik Dilarang, Siap-siap Trafik Data Melambung
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Larangan mudik oleh pemerintah membuat operator telekomunikasi Telkomsel memprediksi trafik data melambung hingga 8,54 persen dibandingkan hari biasa, dan meningkat 50,12 persen dibandingkan Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu. Oleh karena itu, Telkomsel mengaku sudah membuat antisipasi lonjakan trafik data.
"Peningkatan trafik data tidak hanya didorong oleh kondisi pandemi COVID-19, tetapi juga budaya masyarakat saat momen Hari Raya Idul Fitri, di mana intensitas silaturahmi digital pasti meningkat. Ditambah lagi adanya larangan mudik dari pemerintah," Direktur Jaringan Telkomsel, Nugroho, Senin, 12 April 2021.
Baca: Bumi Pernah Hampir Kehilangan Oksigen
Kemudian, layanan telepon atau voice meningkat 3,14 persen dibandingkan hari biasa, tapi menurun 15,86 persen dibandingkan Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu. Layanan pesan singkat atau SMS meningkat 2,95 persen dibandingkan hari biasa dan 5,63 persen dibandingkan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2020.
Selain itu, ungkap Nugroho, Telkomsel juga telah menyiapkan 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang sebagian besar atau 225 POI merupakan area residensial.
Sisanya berada di kawasan hiburan sebanyak 196 POI, area transportasi umum 43 POI, jalur logistik 32 POI, rumah sakit rujukan dan darurat COVID-19 21 POI, serta rumah ibadah yang tergolong sebagai masjid besar sebanyak 7 POI. "Kami juga menyiapkan 236 ribu BTS di lebih dari 50 kabupaten/kota dengan layanan VoLTE," jelasnya.
Top trafik aplikasi yang diprediksi ikut melonjak adalah Telegram, WhatsApp, TikTok, Mobile Legends, video conference, Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube. "Kami akan terus memantau kualitas jaringan selama 24 jam pada Ramadan dan Idul Fitri agar pelanggan bisa menggunakan layanan secara normal," papar Nugroho.