Jalan Mulus UMKM Go Digital

Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melaporkan pada awal tahun ini telah ada 11,7 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) go digital. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 3,7 juta dari 2019 yang masih di angka 8 juta pelaku UMKM.

Semangat UMKM, Semangat Angkringan 66

Perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interaksi fisik dan mengurangi aktivitas di luar rumah terbukti dapat memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital.

Baca: Xiaomi Tidak Ingin Bernasib Seperti Huawei

Analisis Motivasi Konsumen UMKM Superdecor.id untuk Strategi Pemasaran

Namun, peluang tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sebab dari sekitar 64 juta populasi UMKM di Indonesia, baru 13 persen yang telah go digital. Pemerintah menargetkan 30 juta dari 64 juta pelaku UMKM bisa go digital atau terintegrasi dalam sistem elektronik pada 2023.

Untuk itu, pemerintah akan menggelontorkan Rp123,46 triliun melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu UMKM. Data menunjukkan, UMKM telah menyumbang 60 persen dari total PDB dan 97 persen pekerja di Tanah Air menggantungkan hidup kepada UMKM.

Jalan Mudah Pelaku Usaha Kecil untuk Go Digital

Operator telekomunikasi Telkomsel turut membantu pemerintah dalam upaya mendigitalisasi UMKM melalui program MikroMaju. Pemanfaatan teknologi digital secara lebih mendalam di berbagai sektor mendorong literasi bisnis digital bagi para pelaku UMKM.

Tujuannya untuk memudahkan mereka mengembangkan bisnis melalui transformasi kegiatan operasional berbasis pemanfaatan teknologi digital. “Program ini menginspirasi saya untuk memaksimalkan digital marketing melalui berbagai teknologi yang tersedia," kata Kepala Eksekutif Mokko Cleaning Solution, Agung Purnomo Saputro, Sabtu, 3 April 2021.

Selain itu, MikroMaju membuka lebih banyak peluang bagi para pelaku UMKM dalam menumbuhkan usaha melalui pengembangan literasi dan kapabilitas digital, khususnya beradaptasi dengan tantangan bisnis di masa pandemi COVID-19.

Guna memaksimalkan penggunaan teknologi digital oleh para pelaku UMKM, anak usaha Telkom ini membuka kesempatan yang luas bagi para peserta MikroMaju dan pelaku UMKM lainnya untuk memanfaatkan aplikasi 99 persen Usahaku dari Telkomsel yang menyediakan one stop digital platform.

“Kami berharap program ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi lebih banyak pelaku UMKM dalam mengakselerasikan pemanfaatan teknologi digital secara tepat guna yang mampu meningkatkan produktivitas, menumbuhkan bisnis, serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam menikmati produk dan layanan yang ditawarkan," ungkap General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry P. Santoso.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya