Produsen Vaksin Rusia Kolaborasi dengan Fahrenheit

Ilustrasi Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • Kaspersky

VIVA – Russian Direct Investment Fund resmi menjalin kerja sama penyediaan vaksin di Indonesia dengan perusahaan farmasi nasional PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit), dalam upaya menangani penyebaran virus COVID-19.

Panas! Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua ke Ukraina

“Beberapa bulan terakhir, RDIF telah melakukan proses pendekatan dan seleksi beberapa perusahaan farmasi di Indonesia, untuk mendapatkan otoritas mendaftarkan serta memasarkan vaksin Sputnik V,” ujar Direktur Pemasaran Fahrenheit, John di Jakarta, dikutip Senin 15 Maret 2021.

Sejauh ini, baru ada dua jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapat Emergency Use Listing dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford.

Musim Hujan dan Batuk Pilek, Perkuat Imun dengan 5 Makanan Sehat Ini

Menurut John, keunikan Sputnik V adalah menggunakan platform dua tipe adenovirus yang berbeda, yakni rAd 5 dan rAd 26, sehingga memberikan efektivitas yang tinggi dan efek imunogenitas tahan lama.

Saat ini, Fahrenheit melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM, agar bisa mendapat izin EUL. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Rusia juga berupaya menjalin komunikasi dengan WHO untuk hal yang sama.

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

“Kami sebagai perusahaan farmasi yang telah diberikan kepercayaan oleh RDIF sebagai importir resmi, sangat berterima kasih atas dukungan BPOM dalam melakukan evaluasi terhadap vaksin Sputnik V,” tuturnya.

John mengungkapkan, rencananya perusahaan yang berdiri sejak 1988 itu akan mengimpor antara 10 sampai 30 juta dosis vaksin, yang diklaim memiliki tingkat efikasi di atas 90 persen tersebut.

Selain di Rusia, Sputnik V juga sudah terdaftar di Uni Emirat Arab, Hongaria, Belarusia, Turkmenistan, Serbia, Venezuela, Argentina, Paraguay, Palestina, Bolivia, India, Malaysia, dan Aljazair. 

VIVA Militer: Rudal balistik termonuklir 9K720 Iskander militer Rusia

Wilayah Industri Ukraina Kena Serangan Rudal Rusia

Pejabat Ukraina melaporkan adanya kerusakan di sebuah lokasi industri di wilayah Dnipropetrovsk setelah serangkaian serangan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024