Twitter Siap Jegal Popularitas Clubhouse
- Vox
VIVA – Platform media sosial Twitter berencana meluncurkan fitur Twitter Spaces untuk semua penggunanya pada April 2021. Twitter telah menguji Spaces, yang merupakan pesaing Clubhouse, sejak akhir tahun lalu.
Seperti diketahui, Clubhouse telah mencuri perhatian selama setahun terakhir. Nama-nama tenar seperti bos SpaceX Elon Musk telah bergabung dengan platform ini untuk mengambil bagian dalam obrolan audio langsung dengan penggunanya.
Sayangnya, Clubhouse hanya bisa digunakan bagi mereka yang mendapat undangan dan pengguna iOS atau iPhone saja. Apabila seseorang tidak mengenal pengguna yang sudah ada di aplikasi maka mereka belum bisa bergabung dengan Clubhouse, seperti dilansir dari situs Mashable, Jumat, 12 Maret 2021.
Kembali ke Twitter Spaces. Meskipun semua orang bisa menggunakan fitur ini, tapi hanya sekelompok kecil pengguna yang bisa menjadi host atau tuan rumah. Jadi, jika Anda tidak mengenal atau mengikuti pengguna yang memiliki akses ke room Spaces, Anda tidak bisa menggunakan fitur ini.
Tapi media sosial yang dipimpin Jack Dorsey itu berencana untuk segera mengubahnya. Twitter ingin membuat Spaces tersedia untuk semua pengguna mulai April mendatang dan membuka akses setiap ruangan di Spaces.
Jane Manchun Wong, blogger dan peneliti aplikasi, menemukan opsi 'Tip Jar' yang terhubung ke Twitter Spaces. Tangkapan layar dari fitur yang diposting ke akun Twitter-nya itu menunjukkan kemampuan pengguna untuk melampirkan nama pengguna PayPal, Cash App, Patreon, Venmo, atau Bandcamp.
Dengan opsi tersebut pengguna Twitter dapat mengirim pembayaran ke pembawa acara atau pembicara Spaces. Perusahaan itu memiliki beberapa upaya untuk membedakan penawarannya dari Clubhouse.
Twitter juga berencana untuk membuat audio dan transkrip dari Spaces yang dapat diunduh. Untuk pembuat konten, audio dan transkrip dapat digunakan kembali untuk platform media sosial lainnya. Mereka juga menyediakan fitur replay untuk pengguna yang ketinggalan obrolan audio.
Popularitas media sosial obrolan audio, Clubhouse, yang sedang melejit saat ini baru tersedia untuk pengguna iPhone. Jumlah pengguna yang ada di dalam platform tersebut masih terbatas lantaran hanya mereka yang telah menerima undangan saja bisa bergabung.
Tapi jangan berkecil hati untuk para pengguna Android. Karena, Kepala Eksekutif Clubhouse, Paul Davison, berencana untuk membuka platformnya di ponsel berbasis Android, sehingga diharapkan akan dapat dinikmati lebih banyak pengguna.
Saat ini, sebagian besar pengguna Clubhouse yang jumlahnya jutaan terdiri dari pemain utama di Silicon Valley dan industri hiburan. Setiap pengguna hanya bisa mengirim maksimal dua undangan ke orang lain. Tidak ada kabar tentang kapan platform itu akan ekspansi di luar undangan.
Meski begitu, Clubhouse diharapkan bisa dipakai untuk Android sebelum akhir tahun ini. Alternatif platform lain di luar Clubhouse adalah podcast, yang memiliki banyak obrolan audio edukatif dan informatif serta dapat dinikmati pengguna Android.