Penjelajah NASA Mendarat di Mars, 2 Sosok Ini Ungkapkan Rasa Bangga
- https://twitter.com/EmreKelly
VIVA – Penjelajah Perseverance milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sukses mendarat dengan selamat di Planet Mars. Wahana antariksa seukuran mobil SUV ini turun perlahan di dasar danau kuno di dalam Kawah Jezero seluas 45 kilometer pada Kamis, 18 Februari pukul 16.00 EST atau Jumat hari ini, 19 Februari 2021 pukul 04.00 WIB.
Dua sosok ini langsung mengucapkan selamat dan rasa bangga. Keduanya yaitu Presiden dan Wakil Presiden AS, Joe Biden serta Kamala Harris. "Selamat kepada NASA dan semua orang yang telah berkerja keras atas pencapaian bersejarah Perseverance," ungkap Biden, melalui akun Twitter resminya, @POTUS.
Ia melanjutkan bahwa AS sekali lagi telah membuktikan kecerdasannya melalui kekuatan sains dan teknologi. "Tidak ada yang tidak mungkin," tegasnya. Sementara itu, Kamala Harris menambahkan jika pendaratan bersejarah di Mars mewujudkan semangat ketekunan bangsa AS untuk membangun di atas pencapaian masa lalu dan membuka jalan untuk misi berikutnya di masa depan.
"Selamat kepada @NASA dan semua mitranya atas misi sukses mereka," papar dia, lewat akun Twitter @VP. Seperti diketahui, hanya beberapa menit setelah Perseverance NASA pendaratan di planet merah, wahana antariksa nirawak itu langsung mengirim kembali dua gambar perdana yang diambil dari rumah barunya di Kawah Jezero.
Kedua foto tersebut diambil dengan kamera yang dipasang pada pesawat ruang angkasa dan berupa gambar hitam putih. Gambar juga diambil dengan penutup yang masih terpasang pada lensa kamera untuk perlindungan kamera.
Setelah tujuh bulan perjalanan ke Mars, Penjelajah Perseverance akhirnya menyelesaikan prosedur pendaratan berbahaya yang dijuluki 'seven minutes of terror'. Gambar pertama menunjukkan bayangan penjelajah itu di permukaan Mars.
Foto ini juga akan membantu personel NASA di Bumi untuk mengidentifikasi dengan tepat di mana Perseverance mendarat dengan selamat di zona aman. Gambar tersebut persis seperti yang ingin dilihat oleh para ilmuwan NASA, yaitu di permukaan berbatu di Kawah Jezero.
Para ilmuwan memilih lokasi tersebut karena mereka percaya bahwa ketika planet merah itu masih tertutup air kawah tersebut dulunya adalah sebuah danau dengan delta sungai yang mengendapkan sedimen di dasarnya.
Dengan mempelajari bebatuan ini maka para ilmuwan NASA berharap bisa lebih memahami kelayakan huni di Mars serta mendapat informasi mengenai pencarian jejak kehidupan di planet tetangga Bumi itu.
"Penjelajah kami memiliki bor untuk mengumpulkan sampel inti batuan dan tanah Mars. Kemudian, menyimpannya dalam tabung tertutup untuk diambil oleh misi masa depan yang akan membawa mereka kembali ke Bumi untuk analisis yang lebih rinci," demikian menurut keterangan resmi NASA.
Perseverance NASA juga akan menguji teknologi baru yang dapat membantu membuka jalan bagi eksplorasi di Mars, termasuk Mars Helicopter Ingenuity, yang akan mencoba penerbangan pertamanya di planet tetangga Bumi tersebut.