Tianwen-1 Masuk Orbit Mars Jadi Hadiah Imlek Terindah China
- Space.com
VIVA – Misi ke Mars berada di level yang lebih tinggi. Planet merah ini lebih jauh dan lebih sulit untuk dicapai. Tapi, dua wahana antariksa dari dua negara berhasil masuk orbit Mars pada pekan ini.
Hope milik Uni Emirat Arab (UEA) berhasil menembus orbit tetangga Bumi itu pada Selasa, 9 Februari kemarin. Lalu, disusul Tianwen-1 China satu hari kemudian atau tujuh bulan pascapeluncuran dari Bumi dan menempuh jarak 450 juta kilometer.
Seperti Hope UEA, Tianwen-1 melakukan prosedur 'pengereman' untuk memperlambat kecepatannya, sehingga bisa ditangkap oleh gravitasi Mars dan menghindari terlampauinya target orbit. Selain itu, China juga enggan mengumumkan waktu kedatangan wahana nirawaknya. Hal yang berbeda dengan yang dilakukan UEA.
Mengutip situs Deutsche Welle, Kamis, 11 Februari 2021, terkait prosedur pengereman, Badan Antariksa China selalu berhati-hati tentang kemungkinan terjadinya kegagalan, sehingga belum mengumumkan waktu kedatangan yang dijadwalkan.
Sebelumnya, China mengatakan bahwa Tianwen-1 berada di jalur yang tepat untuk tiba sebelum Tahun Baru Imlek pada Jumat besok, 12 Februari.
Pada Jumat pekan lalu, Tianwen-1 melakukan manuver 'koreksi orbit' keempat. Hal itu diperlukan untuk memastikan bahwa wahana nirawaknya siap untuk kedatangannya di orbit.
Badan Antariksa China menegaskan bahwa Tianwen-1 bertugas untuk menyelidiki atmosfer Mars selama dua tahun. Sekitar empat miliar tahun silam, atmosfer Mars mengalami perubahan yang menyebabkan air menguap. Para ilmuwan tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi.
"Mungkin ada endapan air di bawah tanah, yang dikenal sebagai air bawah permukaan," jelas mereka. Dengan begitu, misi ini memiliki tujuan yang lebih dalam dari yang diharapkan oleh penyelidikan Hope milik UEA.
Tianwen-1 direncanakan mendaratkan rover penjelajah di permukaan Mars pada Mei mendatang. Lokasi diperkirakan berada di bagian selatan dari wilayah yang disebut Utopia Planitia. Rover penjelajah bertenaga surya itu akan menjelajah Mars bersama rover penjelajah dari AS, Perseverance Mars 2020 milik NASA, dan helikopter Ingenuity yang menyertainya.