UEA, Negara Arab dan Muslim Pertama Sukses Masuk Orbit Mars
- DW
VIVA – Uni Emirat Arab (UEA) tercatat sebagai negara Arab dan Muslim pertama yang sukses masuk orbit Mars hanya satu kali percobaan melalui wahana antariksa Hope. Kendaraan luar angkasa tersebut tiba di planet merah pada Selasa malam, 9 Februari kemarin.
Misi Mars Emirates yang dikenal sebagai Hope Probe telah mengirim kembali sinyal yang mengonfirmasi bahwa satelit itu berada di orbit Mars, seperti dilansir VIVA Tekno dari situs KEYT, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca: Perlombaan ke Mars, Siapa yang Menang?
"Sukses! Kontak dengan #HopeProbe sudah bisa kembali. Memasuki orbit Mars telah selesai dilakukan. #ArabsToMars," tulis akun Twitter @HopeMarsMission. Badan Antariksa UEA mulai menyiarkan secara langsung kedatangan Hope di situs resminya.
Keberhasilan ini menandai UEA sebagai negara kelima yang mencapai planet merah. Empat negara lainnya yaitu Amerika Serikat (AS), Uni Soviet sekarang Rusia, India, serta Eropa.
Hope dengan tiga instrumen ilmiahnya diharapkan dapat membuat potret lengkap pertama dari atmosfer Mars. Instrumen akan mengumpulkan berbagai titik data di atmosfer serta mengukur perubahan musiman dan harian.
Informasi ini akan memberi para ilmuwan gambaran tentang dinamika iklim dan cuaca di berbagai lapisan atmosfer Mars. Kemudian akan menjelaskan bagaimana energi dan partikel, seperti oksigen dan hidrogen bergerak melalui atmosfer dan bagaimana mereka melarikan diri dari Planet Mars.
Misi tersebut adalah salah satu dari tiga misi yang diluncurkan ke Mars dari Bumi pada Juli 2020. Selain Hope, ada juga Perseverance NASA dan Tianwen-1 milik China.
Hope akan mengorbit planet merah, sedangkan Tianwen-1 akan mengorbit dan mendarat di atasnya, serta Perseverance akan melakukan pendaratan. Ketiga misi diluncurkan dalam waktu yang hampir bersamaan, saat Bumi dan Mars memiliki keselarasan yang membuat perjalanan ke Mars menjadi lebih efisien.
Hope adalah misi pertama yang tiba di Mars, dilanjutkan Tianwen-1 pada 10 Februari dan Perseverance pada 18 Februari 2021. Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, memposting pesan video yang menginspirasi kepada negara dan seluruh kaum muda di media sosial Twitter.
“Insya Allah, besok (hari ini), kita akan merayakan 50 tahun negara kita dengan mencapai Mars. Kita merayakan buah dari karya almarhum Sheikh Zayed dan almarhum Sheikh Rashid. Besok, kita memulai persiapan untuk 50 tahun ke depan. Besok, kita akan membuktikan kepada dunia bahwa tidak ada yang mustahil bagi UEA. Besok, kita akan membawa orang Arab ke tempat terjauh di alam semesta," tulis Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Kepala Badan Antariksa UEA, Sarah Al Amiri, mengatakan bahwa misi ini dimaksudkan untuk mempelajari atmosfer Mars. Hope adalah satelit cuaca holistik pertama di planet tetangga Bumi tersebut. Ia juga ingin mencirikan sistem cuaca di sana sepanjang hari dan setiap wilayahnya.
Wahana antariksa Hope memiliki tiga instrumen utama, yaitu Emirates Mars Infrared Spectrometer (EMIRS), Emirates Exploration Imager (EXI), dan Emirates Mars Ultraviolet Spectrometer (EMUS). Keseluruhannya akan melihat atmosfer lapisam bawah dan atas.