Anak Usaha Telkom Ambil Alih Pemilik Seribu Menara Telekomunikasi

Telkom Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Perusahaan yang bergerak di bidang menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), telah melakukan penandatanganan perjanjian akta jual beli saham dengan PT Persada Sokka Tama (PST) sebanyak lima persen. Dengan aksi korporasi ini, maka anak usaha Telkom itu mengakuisisi seluruh saham perusahaan yang memiliki 1.000 menara telekomunikasi tersebut.

Alex Denni, Mantan Deputi KemenPANRB, Jadi Korban Kriminalisasi di Kasus PT Telkom

"Akuisisi dilakukan sesuai target akta jual beli saham bulan Maret 2019, bahwa Mitratel akan membeli sisa saham PST senilai lima persen dan menjadi pemegang saham sepenuhnya atau 100 persen,” kata Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca: Ada yang Jatuh dari Langit Malam Ini

IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis ke Level 7.065, Saham KLBF hingga MAPI Melonjak

Ia mengatakan bahwa akuisisi ini memberikan keuntungan besar bagi Mitratel karena akan semakin lincah dan agresif ke berbagai segmen bisnis menara telekomunikasi, sehingga skala bisnis meningkat signifikan.

"Di lain sisi, PST akan disiapkan sebagai vehicle (kendaraan) untuk meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan sebagai value differentiator (pembeda nilai) dibandingkan para kompetitor di industri telekomunikasi," ungkapnya.

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

Ardi juga mengungkapkan jika akuisisi terhadap PST dapat meningkatkan efisiensi bisnis operasional dan memperkuat portfolio menara telekomunikasi Mitratel, guna mendukung rencana perusahaan untuk membuka bisnis menara atau unlock tower business.

Sebagai informasi, Mitratel merupakan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM, yang telah mengelola lebih 22 ribu menara telekomunikasi dan melayani semua operator seluler di seluruh Indonesia. Proses aksi korporasi ini dihadiri Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Persada Sokka Tama, Firman Hidayat, serta pemilik lima persen saham PST, Rahina Dewayani.

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik

Data BPS: Hanya 12 Persen UKM di Indonesia yang Adopsi Teknologi Digital, Ini Solusinya

Dari 64 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia, hanya 12 persen yang sudah mengadopsi teknologi digital secara efektif.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025