Bos Apple Sindir Facebook Terkait Privasi Pengguna
- Medium
VIVA – Kepala Eksekutif Apple, Tim Cook, mengecam perusahaan teknologi yang mencari keuntungan dari data pribadi. Dia memperingatkan mereka terkait dengan penyebaran informasi yang salah, menjadi ancaman yang kuat bagi masyarakat.
Berbicara secara virtual dalam gelaran Privacy and Data Protection Conference, Cook mengatakan keuntungan yang didapatkan perusahaan teknologi telah menyebabkan kerusakan nyata, menurut laman Metro, Sabtu, 30 Januari 2021.
Ia tidak secara langsung menyebut nama Facebook, namun kata-kata yang tersirat menuju ke arah perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu. Apple sendiri adalah perusahaan yang mengutamakan privasi dan telah memperjuangkannya selama bertahun-tahun.
"Faktanya adalah ekosistem perusahaan dan pialang data yang saling berhubungan, pemasok berita palsu dan perusahaan yang hanya ingin menghasilkan uang dengan cepat, telah hadir dalam hidup kita," ujarnya
Cook melanjutkan, tidak jelas bagaimana awal mulanya perusahaan itu merendahkan hak dasar pengguna atas privasi dan tatanan sosial. Pengguna yang menggunakan platform-nya, tidak akan bisa menghindari segala sesuatu yang dapat dikumpulkan dan dijual. Kita kehilangan kebebasan untuk menjadi manusia.
Keinginan untuk membeli dan menjual data ini menciptakan masalah. Ia berpendapat bahwa bisnis yang menyesatkan dapat membuat masalah yang lebih luas di masyarakat, termasuk teori konspirasi dan akhirnya kekerasan yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat.
"Jika bisnis dibangun untuk menyesatkan pengguna pada hal eksploitasi data, maka itu tidak pantas kami puji. Itu layak untuk direformasi," katanya.
Pada saat disinformasi merajalela dan teori konspirasi dibuat oleh algoritma, Cook tidak dapat lagi menutup mata terhadap praktik mengumpulkan data sebanyak mungkin.