NASA Kosong Kepemimpinan, Joe Biden Langsung Gerak Cepat

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Setelah Jim Bridenstine mengundurkan diri sebagai kepala atau administrator Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung menunjuk Steve Jurczyk untuk bertindak sebagai pelaksana tugas (plt) hingga peran tersebut diisi secara permanen.

Peran Maksimal APBN Dukung Program Prioritas Prabowo

Jurczyk telah bekerja di NASA sejak 1988. Ia merupakan satu dari 34 orang yang diumumkan oleh Joe Biden bersama Kamala Harris, beberapa jam setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS.

Biden menyoroti peristiwa dalam beberapa bulan mendatang, seperti rencana untuk mengembalikan manusia ke Bulan tanpa menyebut Program Artemis, yang merupakan produk dari pemerintahan Donald Trump.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Program ini tidak mungkin memenuhi target pendaratan manusia di Bulan pada 2024, sehingga Biden akan meninjau kembali keefektifannya. Lalu, masalah berikutnya yang harus diperhatikan adalah populasi satelit dan puing-puing atau sampah antariksa yang terus meningkat.

Pada saat yang sama, pemerintahan Joe Biden diharapkan bisa menempatkan sumber daya yang lebih besar ke dalam program sains Bumi sebagai bagian dari penekanan yang lebih luas terhadap perubahan iklim.

Ketua DPD RI Nilai Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Mendukung Program Pemerintah Pusat

Meski Steve Jurczyk telah ditunjuk, namun Biden belum mengumumkan orang nomor satu di NASA secara permanen. Sebelumnya, Trump memerintahkan Bridenstine untuk memimpin NASA pada September 2017, tetapi hal tersebut masih jadi perdebatan dan Senat AS tidak menyetujuinya hingga April 2018.

Bridenstine adalah kepala NASA ke-13 dan orang pertama yang memimpin badan tersebut setelah bertugas di kantor terpilih, menurut laman Space, Sabtu, 23 Januari 2021.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan atau Pentagon juga akan menyelesaikan beberapa program. Mulai dari kendaraan peluncuran hingga konstelasi LEO yang dimulai di bawah pemerintahan Donald Trump.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto

Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar

Lebih lanjut, Melly menyampaikan bahwa film tersebut berhasil masuk dalam 95 besar, sebuah pencapaian signifikan mengingat Indonesia terakhir kali masuk nominasi.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024