2 Raksasa Teknologi Bidik Sumatera dan Nusa Tenggara

Terhubung Jaringan 4G LTE Telkomsel.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA – Dua raksasa teknologi Telkomsel dan Huawei Indonesia, bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo), berkolaborasi menghadirkan jaringan broadband 4G LTE di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) di Tanah Air.

Telkomsel Siap Antisipasi Lonjakan Trafik saat Pilkada Serentak

Dari sekitar seribu BTS Universal Service Obligation (USO), Telkomsel dan Huawei fokus di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang semula masih menggunakan jaringan 2G kini menjadi 4G.

Komitmen Telkomsel dan Huawei Indonesia dalam memperluas jaringan 4G LTE ini selaras dengan keseriusan pemerintah yang ditunjukkan melalui program-program yang digelar oleh Bakti Kominfo dalam mendorong terwujudnya pemerataan dan kesetaraan konektivitas broadband di seluruh wilayah Indonesia.

Indonesia Mau Jadi Raja AI Dunia, Ada tapinya

Menurut Vice President Network Development Telkomsel, Juanita Erawati, perluasan jaringan dan konektivitas broadband di kawasan 3T tersebut masyarakat setempat yang semula terkendala konektivitas dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar (KBM) secara online selama pandemi, kini telah mampu melakukannya dengan lancar.

Belajar online atau pendidikan jarak jauh (PJJ) yang menjadi imbauan pemerintah untuk dilaksanakan guna menanggulangi pandemi COVID-19 diharapkan tidak lagi menjadi isu kritikal di tiga wilayah tersebut.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

"Selain membantu dunia pendidikan di kawasan 3T dengan terselenggaranya PJJ, peningkatan teknologi jaringan ini diharapkan juga mampu mendorong transformasi digital masyarakat sesuai dengan program pembangunan sosial pemerintah," ujar Juanita, Senin, 18 Januari 2021.

Pada kesempatan yang sama, Project Manager Huawei Indonesia, Yang Jiang, mengungkapkan bahwa sinergi dengan Telkomsel dalam memperluas konektivitas jaringan broadband hingga ke daerah-daerah pelosok telah menjadi bagian terintegrasi dari komitmen panjang raksasa teknologi asal China tersebut.

"Secara global, kami berkomitmen kuat untuk terus meningkatkan inklusi teknologi digital di berbagai sektor, khususnya pendidikan," tutur dia.

Praktisi IT dan Dirut PT TDC Indra

Sosialisasi di Kalangan UMKM Harus Lebih Maksimal

Sosialisasi yang lebih maksimal lagi, harus dilakukan. Terutama di tengah-tengah kalangan UMKM. Dengan begitu, penggunaan transaksi digital seperti QRIS, bisa lebih luas.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024