Banyak yang Pindah dari WhatsApp, Server Aplikasi Signal Overload
- NBCNews
VIVA – Beberapa hari yang lalu, Signal mengalami masalah teknis karena begitu banyaknya permintaan pengguna, melampaui jumlah yang perusahaan targetkan. Namun, masalah tersebut segera diperbaiki oleh platform.
Popularitas layanan perpesanan Signal telah meledak dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian besar karena adanya kekhawatiran perubahan persyaratan pada layanan WhatsApp, dikutip dari laman Android Police, Minggu, 17 Januari 2021.
Dalam beberapa kasus, pengguna mengklaim mereka tidak dapat masuk, dengan pesan yang menyatakan bahwa mereka 'terputus' dan diharapkan 'memeriksa sambungan jaringan Anda'.
Sementara pengguna lainnya mendapat pesan, "Signal sedang mengalami masalah teknis. Kami bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin," ujar Signal.
Dalam tweet-nya, perusahaan mengatakan telah menambah server baru dengan kapasitas ekstra untuk pengguna baru yang jumlahnya telah memecahkan rekor.
"Kami sedang memperbaiki layanan agar kembali online. Privasi adalah prioritas utama kami dan untuk saat ini menambah kapasitas menjadi yang kedua," kata perusahaan.
Tidak mengherankan Signal akan mengalami masalah seperti ini, mengingat kecepatan pertumbuhan yang baru-baru ini mereka alami. Berdasarkan metrik Google Play Store, basis penggunanya naik setidaknya lima kali dalam seminggu terakhir.
Angka sebenarnya bisa mendekati 10 atau 20 kali. Dengan ledakan jumlah pengguna baru seperti itu, kesalahan tidak akan dapat dihindari.