Planet Kerdil Mau Dijadikan Rumah Singgah Manusia

Planet Kerdil Ceres.
Sumber :
  • NBC News

VIVA – Planet Kerdil Ceres, yang memiliki diameter 590 mil, menjadi objek terbesar yang terletak di antara orbit Planet Mars dan Jupiter. Para ilmuwan mengusulkan akan membangun sebuah megasatelit yang mengorbit di sekitar Ceres yang bisa dijadikan rumah bagi manusia.

Warga Kapuas Digegerkan Temuan Tengkorak Manusia, Diduga Mahasiswa ULM yang Hilang 5 Bulan Lalu

Ilmuwan dari Finnish Meteorological Institute menyatakan bahwa bahan yang dibutuhkan untuk membuat megasatelit dapat ditambang dari Ceres, seperti dikutip dari laman Express, Rabu, 13 Januari 2021.

Banyaknya nitrogen di planet kerdil itu dapat digunakan untuk menciptakan atmosfer mirip Bumi. Sekadar informasi, atmosfer Bumi terdiri dari 78 persen nitrogen. Lalu, megasatelit yang dibuat akan terdiri dari satelit yang lebih kecil.

WHO Sebut Lebih 6 Persen Populasi Gaza Tewas atau Terluka oleh Serangan Israel Tahun Terakhir

Dalam makalah yang diterbitkan di situs arXiv menyebutkan semua satelit akan saling terikat melalui penambatan magnet. Untuk menciptakan kondisi gravitasi yang mirip dengan Bumi, satelit yang berputar ini harus mengorbit Ceres hanya dalam 66 detik.

Para ilmuwan juga membutuhkan lift luar angkasa untuk mengangkut material dari Ceres ke stasiun buatan manusia. Mereka membeberkan manfaat membangun pangkalan di sekitar Ceres.

Citra Satelit Ungkap 12 Kawah di Pangkalan Udara Militer Israel Bekas Hantaman Rudal Iran

Pertama, kondisi di sana jauh berbeda dengan Bumi karena tidak akan terjadi bencana alam. Kemudian, akan ada lebih banyak ruang untuk populasi manusia yang terus bertambah.

Mereka juga menyebut kan 500 orang bisa hidup nyaman dalam jarak satu kilometer persegi. Inti dari pembangunan ini adalah menjadikan stasiun sebagai titik perhentian dari Bumi dan ke Tata Surya yang lebih luas.

Ceres berjarak lebih dari 500 juta kilometer dari Bumi dan berpotensi membawa manusia lebih dekat ke dua planet raksasa gas, Planet Jupiter dan Saturnus.

Ilmuwan ingin memiliki pemukiman dengan gravitasi buatan yang memungkinkan manusia bisa hidup di luar wilayah Bumi, sekaligus menyediakan perjalanan mudah bagi manusia dan mengurangi kepadatan populasi.

Ilustrasi cuaca ekstrem.

Jawa Timur Masuk Musim Hujan, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, atau BMKG, Kelas I Juanda menyampaikan bahwa musim hujan di Jawa Timur sudah dimulai. Karena itu, masyarakat diminta waspada.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024