Dukung Transformasi Digital Lewat Konsep Wifi Gratis dengan Iklan
- Instagram/@richardsydneyallen
VIVA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mempercepat proses transformasi digital dalam 2-3 tahun mendatang, atau dipercepat dari yang sebelumnya 10 tahun.
Dalam upaya mempercepat transformasi digital, Kominfo tidak bisa jalan sendiri karena harus melibatkan partisipasi pihak swasta, termasuk perusahaan telekomunikasi untuk perluasan infrastruktur internet.
Direktur Utama Surge Hermansjah Haryono memandang bahwa ini sebuah peluang untuk perusahaannya karena berkaitan erat dengan media telekomunikasi dan informasi. Dengan adanya instruksi tersebut maka menjadi tantangan baru untuk memikirkan perkembangan teknologi selanjutnya.
"Kami juga akan memiliki jaringan fiber optik berkapasitas besar di sepanjang jalur rel kereta milik PT Kereta Api Indonesia di Pulau Jawa mulai pertengahan tahun ini sehingga dapat membantu proses fiberisasi bagi operator-operator telekomunikasi dengan penerapan teknologi 5G," ungkap dia, Senin, 11 Januari 2021.
Sementara itu, Direktur Teknologi Surge Ricky Ananda menuturkan, Instruksi Presiden merupakan kesempatan emas baginya karena konsep bisnis Surge sangat mendukung proses transformasi digital.
"Kami mengkombinasikan wifi gratis (free wifi) dengan iklan, sehingga memberikan akses internet kepada masyarakat luas yang andal dan terjangkau," paparnya. Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate menyatakan teknologi 5G sudah diuji coba di Indonesia.
Uji coba tersebut terkait dengan pembelajaran jarak jauh melalui interaksi holografik, proses operasi jarak jauh, internet of things (IoT) untuk kota pintar (smart city), dan kendaraan otonom (autonomous vehicles) saat Asian Games 2018.
Ia mengatakan, beberapa kawasan industri dan area publik dengan lalu lintas tinggi juga dimungkinkan mengadopsi teknologi generasi kelima ini. Jaringan 5G akan menjadi game changer atau pengubah permainan dengan dampak yang luas pada konektivitas di Tanah Air.
"Teknologi ini akan jadi tulang punggung transformasi digital dan pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Kami harus bekerja keras untuk melaksanakan tugas besar dalam mengadopsi teknologi baru. Ini untuk meningkatkan produktivitas melalui teknologi 5G dalam waktu dekat," jelas Johnny.