Pandemi COVID-19 Bikin Gaji Bos Apple Tim Cook Naik Gila-gilaan

CEO Apple, Tim Cook (kiri) dan desainer iPhone, Jony Ive.
Sumber :
  • Instagram/@earcos

VIVA – Kepala Eksekutif Apple, Tim Cook, menerima kenaikan gaji bersih (take home pay) yang lebih tinggi pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena kebijakan kerja dari rumah (work from home/WFH) secara global akibat pandemi COVID-19 sehingga mendongkrak laba bersih Apple.

Jangan Cuek, Pengguna iPhone di Indonesia Wajib Tahu Ini

Penerus Steve Jobs itu memperoleh kenaikan gaji sebesar US$14,8 juta atau Rp208 miliar pada tahun lalu, meningkat hampir 28 persen dari 2019 yang hanya US$11,6 juta atau Rp163 miliar, seperti dikutip dari laman Investopedia, Senin, 11 Januari 2021.

Baca: iPhone Baru Bakal Gunakan Teknologi Samsung

Apple Gagal Bujuk Pemerintah Indonesia untuk Jualan iPhone 16, Ini 4 Alasannya

Gaji bersih yang diterima Cook ini termasuk gaji pokok US$3 juta atau Rp42 miliar, rencana insentif non-ekuitas US$10,7 juta atau Rp151 miliar, dan tunjangan lain-lain seperti biaya pengamanan US$470.246 atau Rp6,6 miliar serta penggunaan pesawat pribadi sebesar US$432.564 atau Rp6,1 miliar.

Apple mengatakan jika gaji bersih Cook mencapai 256 kali lipat dari rata-rata karyawan Apple, yang rata-rata US$57.783 atau Rp816 juta pada tahun lalu.

Menperin Tolak Proposal Apple, 'Bye-bye' iPhone 16

Kemudian, yang lebih mencengangkan lagi, rasio gaji Cook sebagai kepala eksekutif Apple lebih besar dari rata-rata kepala eksekutif perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar (S&P 500) lainnya pada tahun lalu, yakni sebesar 200:1.

Pada 2019, rata-rata kepala eksekutif perusahaan S&P 500 menerima gaji bersih yang totalnya mencapai US$14,8 juta atau Rp209 miliar, menurut The American Federation of Labor and Congress of Industrial Organizations (AFL-CIO). Lalu, ?rata-rata rasio gaji kepala eksekutif hingga karyawan perusahaan S&P 500 adalah 264:1.

Kenaikan fantastis gaji bersih Cook ini terjadi setelah Apple membukukan total penjualan bersih sebesar US$274,5 miliar di tahun lalu, di mana penghitungannya berakhir pada 26 September 2020. Angka ini meningkat 5,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai US$260,2 miliar.

Dengan demikian, laba bersih raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu naik 4 persen menjadi US$57,4 miliar pada 2020 dari sebelumnya US$55,3 miliar di tahun sebelumnya. Tim Cook tidak sendirian.

Adapun 4 eksekutif teratas Apple lainnya ikut merasakan kenaikan gaji, seperti CFO Apple, Luca Maestri, Penasihat Umum Apple, Kate Adams, Kepala Ritel Apple, Deirdre O'Brien, dan COO Apple, Jeff Williams. Gabungan gaji bersih keempatnya sebesar US$119,8 juta (Rp1,6 triliun), meningkat 13 persen dibandingkan pada 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya