Persaingan di Dunia Aplikasi Semakin Ketat
- Pixabay/MariusMB
VIVA – Aplikasi kini menjadi andalan masyarakat untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari, mulai dari belajar hingga bekerja. Sebab, adanya pandemi membuat banyak hal harus dilakukan secara digital.
Jumlah pengembang aplikasi kini semakin banyak, membuat persaingan menjadi semakin ketat. Masing-masing menawarkan kreativitas yang berbeda-beda, sesuai dengan tren yang ada saat ini.
Salah satu fitur yang kini marak dihadirkan adalah sistem pembayaran, di mana pengguna bisa melakukan berbagai transaksi cukup melalui ponsel mereka. Sehingga, mereka bisa tetap aman di dalam rumah dan merasa tenang karena semua transaksi bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Jenis transaksi yang dapat dilakukan juga terus bertambah, mulai dari mengisi pulsa, membayar listrik hingga mengisi ulang kartu uang digital atau e-money.
Bahkan beberapa aplikasi yang tadinya hanya fokus pada penjualan barang, saat ini sudah menyediakan fitur pembayaran tagihan dan transaksi lainnya.
Kini, persaingan di dunia aplikasi pembayaran semakin ketat dengan kehadiran KrisnaPay. Aplikasi ini menyediakan layanan isi ulang pulsa, kuota internet, top up e-money, voucher game online, pembayaran tagihan listrik, serta cicilan kendaraan.
Resmi dihadirkan pada akhir tahun lalu oleh PT Krisna Berkat Investindo, aplikasi ini mengandalkan sistem bundling untuk menarik minat penggunanya.
“Ada paket bundling untuk kebutuhan bulanan, seperti kuota internet, token listrik dan lainnya. Bila memakai bundling, akan lebih hemat sampai 10 persen," ujar Direktur KBI, Panji Pramana di Jakarta, Senin 4 Januari 2021.
Pengguna KrisnaPay diuntungkan juga dengan adanya sistem diskon, di mana tagihan yang harus dibayar berbeda dengan jumlah awal karena adanya potongan.
Keunggulan lainnya adalah pembayaran dapat dilakukan melalui banyak cara, termasuk mobile banking. Pengguna juga tidak perlu khawatir harus menaruh deposit, karena aplikasi ini tidak menggunakan sistem dompet digital atau e-wallet.
bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia
Kerja sama ini menjadi langkah strategis memperluas ekosistem bisnis kedua belah pihak, khususnya pemanfaatan produk, jasa dan layanan perbankan yang saling menguntungkan
