Benua Antartika Tidak Bebas COVID-19 Lagi

Benua Antartika.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Benua Antartika tidak bebas COVID-19 lagi. Sebab, 36 warga Chile dilaporkan positif terinfeksi COVID-19 untuk pertama kalinya. Ketiga puluh enam orang itu terkait dengan Pangkalan Penelitian Jenderal Bernardo O’Higgins Riquelme di benua es tersebut.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Mengutip situs Russia Today, Selasa, 22 Desember 2020, mereka yang terpapar 26 anggota Angkatan Darat Chile dan 10 pekerja pemeliharaan. Dengan demikian, Antartika adalah benua terakhir yang terkena Virus Corona jenis baru ini.

Baca: Antartika dalam Bahaya Besar

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Berkat tindakan pencegahan yang tepat waktu serta menjalani kontrol medis dan administrasi tes usap (PCR swab) ternyata positif COVID-19," demikian keterangan resmi Pangkalan Penelitian Jenderal Bernardo O’Higgins Riquelme.

Personel yang terinfeksi diisolasi di kota Punta Arenas di Chile, tempat di mana mereka dievakuasi. Kondisi kesehatan mereka saat ini dikabarkan stabil. Pangkalan tersebut adalah salah satu dari 13 fasilitas Chile di Antartika yang tidak memiliki populasi manusia permanen, kecuali para peneliti yang tinggal di pangkalan.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Kasus positif COVID-19 di Benua Antartika harus dibayar mahal. Semua proyek penelitian besar di benua es itu telah dihentikan. Akibatnya, penelitian para ilmuwan di seluruh dunia terhenti.

Sejak diidentifikasi pada akhir pekan lalu, Virus Corona COVID-19 sudah menginfeksi lebih dari 77,7 juta jiwa di seluruh dunia, dengan lebih dari 1,7 orang dinyatakan meninggal dunia.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024