Platform eSports Ini Bisa Isi Token Listrik
- Dok. MPL
VIVA – Mobile Premier League (MPL) berkomitmen untuk memajukan olahraga elektronik atau eSports di Indonesia dengan membuka peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan berkesempatan untuk mendapatkan penghargaan atau reward melalui platform MPL.
Menurut Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, komitmen ini sejalan sama tujuan MPL untuk mendemokratisasi eSports. Platform yang didirikan di India pada September 2018 itu telah merevolusi konsep mobile gaming dengan memperkenalkan sistem game berbasis reward.
Baca: Game Lokapala Jadi Sorotan di Gamescom Asia 2020
Pemain atau gamer dapat menukarkan secara langsung reward menjadi saldo uang elektronik (e-money). "Kami ingin mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap ungkapan bahwa bermain game online sama juga mengurangi produktivitas seseorang, karena bermain MPL pemain akan mendapatkan reward yang nyata," katanya, Jumat, 18 Desember 2020.
Untuk itu, ungkap Ridzki, MPL mengumumkan secara resmi kemitraan dengan LinkAja, layanan uang elektronik pelat merah atau milik BUMN, pertengahan tahun ini. Bahkan, reward yang didapat juga bisa digunakan untuk pembelian kebutuhan seperti token listrik dengan menggunakan Berlian Kemenangan.
Cara membelinya pun sangat mudah. Cukup masuk ke fitur Saku, kemudian pilih provider dan langsung konfirmasi pembelian menggunakan Berlian Kemenangan. Berlian tersebut juga bisa untuk membeli token listrik hingga skin games.
“Atlet, gamer, dan penggemar telah menginspirasi kami untuk meningkatkan performa aplikasi game online dan berinovasi. Hal ini memotivasi kami untuk menghadirkan pengalaman bermain game eSports yang lebih baik," jelas dia.
Bukan itu saja. Ridzki mengaku MPL juga berkontribusi dalam pengembangan untuk membantu pertumbuhan ekosistem game lokal. Misalnya, menggandeng pengembang game lokal, yaitu Antpixel Studio, Anoman, Agate dan Touchten.
Kerja sama dengan pengembang game lokal tersebut mengusung game berjudul "XOXO Mania", "Onet Asli", “Teka Teki Santai”, “Bull Fight”, dan "Bubble Pirates".
Panggung untuk Talenta eSports Indonesia
Dunia Games LAGA 2024 bukan hanya sekadar turnamen, tapi panggung bagi talenta muda Indonesia untuk meraih karier di industri eSports.
