Tri Luncurkan Paket Data Internet hingga 25GB, Internetan Suka-suka
- www.pixabay.com/Fotocitizen
VIVA – Penggunaan aplikasi mobile dan layanan digital meningkat secara signifikan, terutama pada masa pandemi seperti saat ini. Lembaga riset mobile, App Annie, mengungkapkan bahwa penggunaan aplikasi mobile di kuartal III 2020 secara global meningkat hingga 25 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun aplikasi media sosial dan layanan streaming video yang sering digunakan adalah Facebook, WhatsApp, Instagram, TikTok, Twitter, Spotify, dan Netflix. Untuk itu, operator telekomunikasi Tri Indonesia meluncurkan paket data internet terbaru bernama Kuota Happy untuk pelanggan prabayar.
Baca: Tri Kasih Kuota Internet Besar untuk Sekolah Online
Paket data internet ini menawarkan akses tanpa batas di berbagai aplikasi selama 24 jam non-stop dengan masa aktif mulai dari 5, 7 hingga 30 hari untuk mengakses semua aplikasi.
"Menjawab tantangan tersebut, kami meluncurkan sebuah paket data terbaru yang bernama Kuota Happy untuk membantu para pengguna Tri Indonesia mengakses internet 24 jam tanpa ribet," kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto, Jumat, 4 Desember 2020.
Kuota Happy menyediakan beberapa pilihan jumlah kuota data internet. Mulai dari 2GB hingga 25GB dengan masa aktif yang beragam. Pengguna Tri Indonesia dapat menikmati paket internet ini mulai dari kuota 2GB seharga Rp12 ribu untuk 5 hari dan 5GB seharga Rp25 ribu untuk 7 hari.
Selanjutnya, 12GB seharga Rp50 ribu, 18GB seharga Rp70 ribu dan 25GB seharga Rp95 ribu untuk 30 hari. Pelanggan juga bisa mengaktifkannya melalui *123# atau pun melalui aplikasi Bima Plus.
"Akan ada banyak kejutan lainnya dari Kuota Happy untuk pelanggan setia Tri. Kami berharap Kuota Happy dapat membantu mereka mengakses hiburan digital dan terkoneksi dengan teman maupun keluarga mereka kapan saja dan di mana saja," jelas Dolly.
Tri Incar Gen Z
Melihat tingginya aktivitas digital Gen Z, Tri menargetkan mereka mengikuti program Generasi Happy untuk membekalinya dengan literasi digital.
