Fintech Diserbu UMKM, Bank Butuh Lakukan Ini

Ilustrasi fintech.
Sumber :
  • Imarticus

VIVA – Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia melihat, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mendominasi peminjaman di financial technology pendanaan atau peer to peer lending.

Ketua Umum AFPI, Adrian Gunadi melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis 3 Desember 2020 mengatakan bahwa peminjam fintech pendanaan didominasi oleh UMKM online maupun offline.

Mayoritas pembiayaan dari pelaku fintech pendanaan anggota AFPI disalurkan ke sektor produktif, seperti UMKM serta masyarakat yang mengalami kesulitan dalam hal meminjam dana ke bank.

Menurut Direktur Riset Center of Reform on Economics Indonesia, Piter Abdullah, sudah menjadi kebutuhan bagi perbankan untuk terjun ke dunia digitalisasi.

"Perbankan saat ini harus bersaing dengan fintech P2P lending. Karena itu, bank harus lebih mengambil inisiatif untuk mengoptimalkan produk dan layanan digital agar mampu bersaing,” tuturnya.

Menurutnya, arah pengembangan bank digital sudah sejalan dengan upaya OJK mendorong bank kecil dan menengah untuk melakukan merger dan akuisisi guna memperkuat struktur modal. Sebab, investasi di bidang digital ini membutuhkan biaya dan modal yang tinggi.

“Saat ini, bank-bank masih fokus ke digitalisasi transaksi, belum masuk ke produk dan layanan digital yang lebih menantang," ungkapnya.

Sementara itu, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Moch Amin Nurdin menjelaskan bahwa digitalisasi akan membantu pengembangan Bank Buku 3 dan Buku 4 untuk berkompetisi mengoptimalkan perubahan gaya hidup dan tuntutan dari para konsumen.

"Bagi bank kecil - menengah menjadi bank digital, adalah strategi yang tepat untuk masuk ke pasar yang menginginkan produk dan layanan yang lebih cepat dan simpel. Melalui digitalisasi inilah, bank-bank itu akan bisa bertahan," jelasnya.

Menurut Amin, sudah ada beberapa bank yang membuat platform sebagai bank digital dengan cara menggandeng fintech. Contohnya Bank BCA yang telah mengakuisisi Bank Royal dan mengubahnya menjadi Bank Digital BCA, serta BTPN dengan produknya Jenius.

Universitas Mercu Buana Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Sertifikasi dan Branding
Lokasi kejadian

Usai Habisi Ayah dan Neneknya, Anak di Lebak Bulus Kabur dengan Badan Berlumuran Darah

Polisi mengungkap anak dibawah umur laki-laki berinisial MAS (14) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mencoba kabur usai nekat menghabisi nyawa keluarganya sendiri

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024