Konsep Ini Sangat Erat dengan Dunia Digital
- Pixabay
VIVA – Industri fesyen mengubah strategi bisnisnya karena media sosial. Tren mode saat ini bukan hanya yang dipamerkan dalam peragaan busana saja, tapi juga media sosial sebagai 'mitra kerja' di dunia maya.
Perkembangan media sosial telah membuat industri fesyen berkembang pesat. Hal ini diakui oleh Assistant Manager Marcomm AMS Group, Eduardus Rayendra. “Konsep urban lifestyle ini sangat erat dengan dunia digital. Karena itu, di setiap koleksi terbaru, kami membawa aktivitas di media sosial," kata dia, Jumat, 27 November 2020.
Tujuannya, Rayendra melanjutkan, adalah membangun komunikasi dua arah antara audiens dan brand (merek), sehingga pesan yang dibawa melalui produk tersebut bisa tersampaikan dengan maksimal.
Berdiri pada 2004 di bawah naungan Aditya Mandiri Sejahtera (AMS) Group, Celcius, mengaku berhasil menjadi salah satu pemimpin pasar di industri fesyen ritel Indonesia.
Saat ini, Celcius telah memiliki lebih dari 60 toko yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Rayendra juga menjelaskan bahwa pada setiap rilisan produk Celcius juga membawa aktivitas di digital, khususnya di media sosial Celcius, @celcius_idn, yang dapat dilakukan bersama audiens.
Sementara itu, Senior Manager Operation AMS Group, Endo Rhafi, mengklaim jika mereknya bisa membawa tren global ke seluruh Indonesia. “Kami melihat pasar fesyen di Indonesia masih sangat besar dan percaya bahwa potensi dan peluang bukan hanya ada di kota-kota besar saja, tetapi di daerah-daerah lain pun juga punya kesempatan yang sama,” ujar dia.
Sebagai merek pakaian pria (brand menswear), Celcius juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Pada setiap rilisannya, Celcius selalu menyajikan produk yang fresh dipadupadankan dengan konsep urban lifestyle.
“Konsep ini kami kolaborasikan karena melihat gaya hidup yang dinamis dan adaptif. Dua faktor ini sangat cocok menggambarkan brand kami," jelasnya. Kini, Celcius telah merilis koleksi terbaru 'Speed Rebel' yang mengambil tema motorcycle dan custom culture.
“Karena perkembangannya semakin pesat dan masif, kami ingin turut berperan dan mendukung dunia motorcustom. Maka itu, kami membuat rilisan produk yang bisa menunjang kebutuhan outfit para pecinta dunia motorcycle dan custom culture. Koleksi ini terdiri dari t-shirt, windbreaker, coach jacket, cap, hingga tote bag," papar Endo.