Inovasi Penyimpanan Cloud Tanpa Khawatir Data Membludak

Transformasi digital, seperti Cloud Computing, Big Data dan Internet of Things (IoT) akan menuntut pengolahan data berskala besar, sehingga dibutuhkan fasilitas data center yang andal, scalable, dan dengan keamanan tinggi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Avra Augesty

VIVA – Rubrik, Perusahaan Manajemen Data Cloud, baru saja mengumumkan pembaruan pada platform manajemen data cloud-nya. Pembaruan ini menawarkan jasa penyimpanan, perlindungan, dan orkestrasi data terbaik di kelasnya yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan global.

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Detail peluncuran produk Rubrik telah resmi disampaikan secara virtual kepada para pemimpin industri Teknologi Informasi ternama pada hari Jumat, 19 November 2020. Rubrik menekankan dan fokus untuk membantu bisnis perusahaan global tersebut dalam modernisasi dan otomatisasi, memperluas layanan cloud serta mengurangi resiko akan volume penyimpanan data mereka yang kian melonjak.

"Rubrik telah mencetuskan revolusi manajemen data modern. Dengan diluncurkannya Andes 5.3, perusahaan-perusahaan yang inovatif dapat menambahkan otomatisasi pada operasi pengolahan data mereka, memperoleh perlindungan di seluruh lingkungan hybrid, termasuk di tiga penyedia layanan cloud publik terbesar, dan mengurangi terjadinya peningkatan risiko pada data yang sudah disimpan,” kata Dan Roger, Presiden Rubrik.

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Kemajuan teknologi terbaru dari Rubrik ini hadir pada saat semua bisnis telah mempercepat penggunaan cloud untuk mendukung kinerja tenaga kerja mereka yang tersebar dan pertumbuhan data mereka yang eksplosif, secara lebih baik.

Dalam laporan terbarunya, perusahaan riset dan penasihat global Forrester memperkirakan, akibat adanya pandemi, infrastruktur penyedia layanan cloud publik global akan tumbuh sebesar 35 persen pada tahun 2021. Data terbaru dari International Data Corporation (IDC) menyebutkan, lebih dari 59 zettabytes (ZB) data akan dibuat, di-capture, disalin, dan digunakan di dunia pada tahun ini.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Pada saat yang bersamaan, laporan lansekap ancaman pertengahan tahun dari BitDefender Mid-Year Threat Landscape Report menyebutkan bahwa ransomware dunia saat ini telah meningkat sebesar 715 persen YoY. Data juga menunjukkan bahwa banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi pandemi dan meningkatkan kejahatannya dari jarak jauh.

Untuk bisa berkembang di lingkungan yang terus berubah ini, sebuah perusahaan memerlukan solusi manajemen data yang dapat bermigrasi dengan mulus dan mengaktifkan data di cloud serta melindungi data tersebut dari serangan siber yang semakin canggih. Rilis versi terbaru Andes 5.3 ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menghadirkan jasa yang lebih besar, yang cocok untuk kinerja perusahaan, dengan migrasi turnkey cloud yang ditingkatkan, dan berusaha mencegah risiko-risiko digital lainnya

“Bagi kami, infrastruktur adalah sangat penting untuk tetap kompetitif, terutama di saat-saat dinamis seperti ini. Teknologi Rubrik tumbuh bersama kami - memberikan perlindungan data penting dan juga pengelolaan data yang semakin fleksibel dan terus berkembang,” kata VP IT Sephora, Anil Gupta.

unilever hq

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024