Produk Apple Puluhan Miliar Rupiah Berhasil Dirampok

Logo Apple.
Sumber :
  • Ubergizmo

VIVA – Produk Apple senilai US$6,6 juta atau Rp93 miliar berhasil dirampok. Kejadian itu ada di Inggris. Kini, pihak kepolisian tengah memburu pencuri yang melakukan aksinya di truk dengan mengikat supir serta penjaga keamanan di kendaraan tersebut.

Gelar Negosiasi dengan Petinggi Apple, Menperin Agus: Doain Aja Good News

Mengutip dari situs Channel News Asia, Rabu, 18 November 2020, disebutkan bahwa pencuri menargetkan korban di Jalan Raya M1, Northamptonshire, pada Selasa malam, 10 November 2020. Mereka mengikat supir dan seorang penjaga keamanan serta membawa kendaraan itu ke kawasan industri terdekat.

Baca: Apple Mau Bikin Gempar Saat Natal

Daftar 35 Perusahaan dengan Pendapatan Tahunan Terbesar di 2024, Ada yang Tembus Rp10.000 Triliun!

Begitu sampai, mereka lalu memindahkan muatan ke truk lainnya. Setelah berhasil dipindahkan, mereka kemudian kabur sejauh sembilan mil ke arah kota Lutterworth. Ada 48 item yang dicuri, seperti Apple Watch, iPhone 11s, Air Pods, iPads, dan charger.

Para pencuri ini tidak menggunakan senjata. Namun dua orang yang ada di dalam truk mengalami luka ringan saat diikat. Juru bicara kepolisian mengatakan apa yang pencuri lakukan bisa membuat supir dan penjaga keamanan mengalami trauma.

Menteri Rosan Bakal Bertemu Apple pada 7 Januari 2025, Umumkan Investasi?

Pihak kepolisian tidak mengungkap berapa banyak penjahat yang terlibat. Namun, mereka akan mencari siapa saja yang ditawari produk Apple mencurigakan, seperti dijual dengan harga murah atau jauh di bawah harga pasaran.

"Kami ingin berbicara dengan siapa saja yang mungkin telah melihat sejumlah kendaraan di Junction 18, atau mungkin yang memiliki kamera pengawas di dalam kendaraannya," ungkap juru bicara kepolisian. Apple sendiri belum memberikan tanggapan resminya.

Ilustrasi Singapura.

Bursa Asia Lesu Menyusul Kerugian di Wall Street Tertekan Anjloknya Saham Teknologi

Bursa Asia-Pasifik loyo pada sejumlah indeks saat pembukaan pasar, Rabu, 8 Januari 2025. Koreksi menyusul kemerosotan Wall Street akibat terseret koreksi saham teknologi

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025