Ada Cara Lain Melindungi Data Penting dari Serangan Ransomware

Ilustrasi serangan ransomware.
Sumber :
  • http://www.didno76.com/2014/12/hati-hati-ada-virus-pengunci-komputer.html

VIVA – Hitachi Vantara, anak usaha raksasa teknologi Jepang Hitachi, resmi mengumumkan menjadi bagian dari VMware vSAN Global Partner Appliances. Kemitraan strategis ini memiliki fungsi deployment untuk menyederhanakan proses procurement, deployment, dan maintenance lini produk hyperconverged (HCI).

Country Manager VMware Indonesia, Cin Cin Go menyampaikan, digitalisasi adalah perubahan fundamental khususnya untuk perusahaan di Indonesia yang fokus dalam perkembangan inovasi bisnis.

Baca: ransomware-bayar-uang-tebusan-apa-kata-ahli-siber" target="_blank">Korban Serangan Ransomware Bayar Uang Tebusan, Apa Kata Ahli Siber

Teknologi VMware memungkinkan pelanggan untuk membangun, mengatur, menjalankan, menyambungkan, dan melindungi berbagai data penting perusahaan di berbagai pusat data atau data center. Teknologi ini memudahkan pelanggan untuk saling terhubung dan memperlancar aktivitas operasional perusahaan.

“Dengan menggandeng Hitachi Vantara, kami dapat menghadirkan pendekatan infrastruktur hyperconverged terbaru yang lebih sederhana, aman, dan fleksibel,” ungkap Go, Jumat, 13 November 2020.

Informasi saja, Hitachi Vantara merupakan gabungan dari Hitachi Data Systems, Hitachi Insight Group, dan Pentaho yang didirikan pada 2017. Senior Solutions Consultant Lead Hitachi Vantara Indonesia, Sony Chahyadi, mengaku perusahaannya telah mampu melewati berbagai macam krisis.

"Sudah enam tahun kami fokus di dunia teknologi informasi, sehingga mereka memiliki portofolio lengkap di level Internet of Things (IoT). Berbagai macam industri sudah kami masuki. Sebut saja energi, konstruksi sampai pada perencana keuangan," kata dia.

Sony menuturkan jika Hitachi Vantara menawarkan peningkatan keamanan data perusahaan, mengurangi risiko kehilangan data, dan dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Dengan begitu akan memberikan keuntungan bagi pelanggan dalam membangun platform penyimpanan serta melindungi data-data penting dari serangan ransomware.

Menko Polhukam Ungkap 86 PDNS 2 dari 16 Kementerian Sudah Pulih

Ia menambahkan solusi ini juga menawarkan reabilitas, fleksibilitas, fungsi otomasi, dan performa yang tak tertandingi untuk berbagai kebutuhan perusahaan serta tetap kompetitif, khususnya pasar Indonesia dan Filipina.

“Kami menawarkan efisiensi operasional perusahaan dengan menghadirkan teknologi flash-accelerated pada infrastruktur converged dan hyperconverged yang membuat kami lebih unggul dibanding kompetitor,” tuturnya.

Mau Bantu Tangani Peretasan PDNS 2, Yohanes Nugroho Justru Diremehkan
Ransomware.

Indonesia Jadi Target Nomor 1 Ransomware

Penargetan ransomware untuk bisnis di Asia Tenggara tertinggi terjadi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024