Mantan Bos TikTok Sudah Tidak Nganggur Lagi

Mantan CEO TikTok, Kevin Mayer.
Sumber :
  • Newsophilia

VIVA – Mantan Kepala Eksekutif TikTok, Kevin Mayer, akhirnya memiliki pekerjaan baru. Ia sekarang bekerja di sebuah perusahaan investasi bernama Access Industries, yang merupakan milik pengusaha asal Ukraina, Len Blavatnik. Di kantor barunya itu Mayer bertugas sebagai senior adviser yang fokus pada sektor media.

Jennifer Coppen Jalan Bareng Aisar Khaled di Bali, Netizen Mulai Menjodoh-jodohkan

"Kevin memiliki pengalaman yang tak tertandingi dalam membangun perusahaan media dan hiburan global yang sukses. Dia akan membawa pengetahuan dan wawasan yang tak ternilai," ungkap Blavatnik, seperti dikutip dari laman Variety, Rabu, 11 November 2020.

Baca: TikTok Bisa Bernapas Lega

Tren Bio Chef Arnold yang Ramai di TikTok, Netizen Latah Buat Komentar Seperti Ini

Sementara itu Mayer mengatakan harapannya bisa membangun kesuksesan bisnis media dan hiburan untuk Access Industries. "Len (Blavatnik) telah menciptakan perusahaan dengan berbagai aset mengesankan yang diposisikan dengan baik untuk maju dengan kuat di masa depan," kata Mayer.

Ia hanya bertahan tiga bulan duduk di kursi kepala eksekutif TikTok. Pengunduran diri itu karena masalah tudingan Presiden AS Donald Trump atas keamanan TikTok. Anak usaha ByteDance Technology itu harus menghadapi serangan bertubi-tuibi dari pemerintah AS, bahkan hingga Mayer mengundurkan diri.

Perempuan Ini Dituduh Goda Suami Orang, Padahal Cuma karena Desak-desakkan di Kereta

Mayer menjadi orang nomor satu di TikTok saat itu menggantikan Alex Zhu. Sejak saat itu Alex menjabat wakil presiden produk dan strategi Bytedance Technology. Sebelum menjadi bos TikTok, Mayer pernah menjadi eksekutif dsi sejumlah perusahan streaming video, yakni Disney Plus, ESPN Plus, dan Hulu.

Khusus Disney Plus, Kevin Mayer membawa kesuksesan dengan cepat yakni mendapat 50 juta pelanggan hanya dalam waktu kurang dari enam bulan. TikTok sebelumnya berencana mempekerjakan sekitar 3.000 insinyur selama tiga tahun ke depan, sebagian besar di Eropa, Kanada dan Singapura.

Langkah tersebut menunjukkan bahwa aplikasi video singkat yang kian populer itu belum menyerah pada rencana ekspansinya, meskipun masih ada ketidakpastian atas kepemilikannya.

Amerika Serikat (AS) akan tetap menjadi salah satu pusat teknik untuk perusahaan itu dan mempekerjakan lebih banyak staf, juru bicara tersebut menambahkan. Ada sekitar 1.000 insinyur yang saat ini bekerja untuk TikTok di luar China, hampir setengahnya berbasis di Mountain View, California.

Toyota Alphard dipakai jualan makanan

Insinyur Toyota Bisa Kaget Melihat Alphard di Indonesia Dipakai Buat Ini

Toyota Alphard sejatinya lahir sebagai mobil penumpang berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) premium. Mobil tersebut kerap digunakan seleberitis, pejabat negara, hingga pe

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025