Gagal Berburu Alien gara-gara Piringan Raksasa Tua Rusak
- Dok. Istimewa
VIVA – Piringan raksasa yang merupakan sebuah observatorium yang biasa digunakan untuk berburu alien, Arecibo, di Puerto Riko mengalami kerusakan. Salah satunya karena ada dua kabel yang putus.
Tak pelak tahun ini menjadi tahun tersulit bagi ilmuwan dalam melakukan penelitian. Dikutip dari situs Live Science, Rabu, 11 November 2020, pusat observatorium tersebut terletak di teleskop radio yang dibangun di sebuah pulau yang dikelilingi hutan.
Baca: Ilmuwan Berantas COVID-19 Pakai Rumus Alien
Asal tahu saja, Observatorium Arecibo telah beroperasi selama lebih dari lima dekade. Kerusakan pertama yang terjadi pada tahun ini adalah imbas dari gempa bumi pada awal tahun yang berakibat putusnya kabel. Lalu, pada Agustus lalu terdapat retakan pada piringan. Tiga bulan kemudian ada satu kabel lagi yang terputus.
"Jelas kami tidak ingin ini terjadi. Tapi yang penting tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu," ujar Direktur Observatorium Arecibo, Francisco Cordova. Mereka akan melakukan evaluasi dan memprioritaskan keselamatan saat melakukan perbaikan.
Ia juga menjelaskan, kabel yang baru putus ini merupakan pendukung utama yang menghubungkan menara dengan piringan. Insiden tidak menyebabkan cedera, namun telah memutus akses ke daerah tersebut.
Tim Observatorium Arecibo berharap bisa mengirim bantuan ke menara agar tidak ada lagi kabel yang putus sambil melakukan evaluasi. "Kondisi ini tidak bagus. Tapi kami berkomitmen membuat fasilitas kembali online. Karena, alat ini menjadi penting untuk kemajuan sains, terutama mengetahui keberadaan alien," tutur Cordova.
Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja
Para ilmuwan berpendapat bahwa alasan mengapa belum menemukan alien karena makhluk 'antah-berantah itu' bersembunyi di alam semesta paralel atau multiverse.
