Usia di Bawah 5 Tahun Sudah Main Internet
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengatakan pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan masyarakat. Jika sebelumnya akses lebih banyak di media sosial, namun kini bergeser ke layanan pendidikan online, video konferensi online, belanja online, hingga teknologi kesehatan (health tech).
Begitu pula dengan usia pengguna internet juga sudah bergeser. Jika sebelumnya berada di umur belasan tahun, sekarang kemungkinan berada di usia sekolah dasar (SD), bahkan murid pra-sekolah atau di bawah 5 tahun.
Baca: Jasa Internet di Indonesia Mahal Tapi Lambat
"Sekarang ini usia enam tahun ke atas sudah menjadi user (pengguna) internet. Karena, SD sudah menjalankan home schooling. Bahkan, mereka yang sekolah di bawah SD, seperti play group atau TK, juga sudah main internet. Mereka juga melakukan home schooling," kata Direktur Jenderal PPI Kominfo, Ahmad Ramli, Senin, 9 November 2020.
Ia juga mencontohkan kenaikan signifikan penggunaan internet di belanja online, yaitu saat bulan kedua pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia yang hingga 400 persen. Bukan itu saja. Ramli menyebut tahun depan Kominfo akan membangun jaringan internet 4G di sejumlah daerah yang belum tersentuh akses telekomunikasi atau masih blank spot.
Berdasarkan data Kominfo, terdapat 12.548 desa/kelurahan di Indonesia yang belum tercover 100 persen jaringan internet 4G. Dari jumlah tersebut ada 9.113 desa/kelurahan di wilayah 3T dan non 3T sebanyak 3.455. "Wilayah ini akan dibangun jaringan internet 4G mulai tahun depan," jelasnya.
Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet atau APJII menyebutkan masih ada masyarakat Indonesia yang belum menggunakan internet. Sebanyak 10,2 persen mengaku jika mereka tidak tahu bagaimana caranya menggunakan teknologi. Padahal, saat ini sudah 73,7 persen atau 196,7 juta masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan internet dengan memakai smartphone.