Inggris Bakal Punya Puluhan Ribu Robot Perang dan Cyborg

Robot Image via: New Atlas
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Inggris akan punya 30 ribu robot yang diperkerjakan sebagai tentara bersenjata, pada 2030 nanti. Kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Jenderal Sir Nick Carter menyebutkan kemungkinan hal itu menjadi rencana negaranya 10 tahun lagi.

Tahun 2030 nanti, dia menyatakan kemungkinan adanya jumlah besar mesin otonom atau perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh.

Carter menjelaskan, 10 tahun lagi Inggris akan memiliki 120 ribu anggota angkatan bersenjata. Seperempat di antaranya merupakan robot.

"Saya menduga kami memiliki 120 ribu, 30 ribu di antaranya robot, siapa tahu?" kata Carter, dilansir dari laman The Register, Senin 9 November 2020.

Dia menyatakan, jika masa depan tentara cyborg itu masih belum pasti. Namun, Carter tetap menaruh harapan pada robot angkatan bersenjata nantinya.

Menurutnya, dalam 10 tahun ke depan kemungkinan robot akan memainkan peran di medan perang. Teknologi itu menjadi bagian dari angkatan bersenjata.

"Jika saya memproyeksikan 10 tahun lagi, saya pikir kita seharusnya tidak ragu bila peperangan terlihat berbeda, akan ada robot di masa depan," ungkapnya.

Carter tak menutup kemungkinan, kehadiran robot akan mengubah perpaduan angkatan bersenjata. Dia menuturkan, adanya campuran manusia yang berbeda dan mesin daripada yang terjadi saat ini.

Utusan Khusus Trump Yakin Konflik Rusia-Ukraina Tuntas Hanya dalam Beberapa Bulan

Selain itu dia menyatakan, jika ada tantangan dalam tubuh angkatan bersenjata saat ini. Yakni, kurang jelasnya anggaran setelah pemerintah setempat menghapus rencana jangka panjang akibat ketidakpastian menghadapi pandemi saat ini.

Baca juga: iPhone Resmi di Indonesia Turun Harganya

Bertemu Presiden Italia, Abbas Serukan Penarikan Penuh Israel agar Palestina Kendalikan Gaza
Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzari

Kepala UNRWA Terang-terangan Katakan Israel Melanggar Semua Aturan Perang di Gaza

Israel telah melanggar semua peraturan perang di Jalur Gaza, kata Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024