Ma'ruf Amin Minta Dakwah Digital Digalakkan
- republika
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga berpesan kepada para dai muda tersebut untuk menyiapkan metode dakwah yang sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia, yang disebutnya sebagai manhajul wasathi (metode moderat).
Menurut dia, para dia tidak boleh menyampaikan narasi yang justru dapat menimbulkan konflik dan merusak tatanan kerukunan. “Nah metode yang moderat ini yang bisa menjaga kerukunan atau menjadi kunci kerukunan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf juga menyampaikan selamat kepada FKDMI yang telah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 30-1 November 2020. Kiai Ma’ruf berharap hasil Rakernas tersebut bisa diimplementasikan dalam rangka meningkatkan kompetensi dai muda.
Sementara itu, dalam audensi tersebut Ketua Umum FKDMI, Moh Nur Huda menjelaskan sekilas tentang sejarah FKDMI dan melaporkan berbagai program yang telah dijalankan FKDMI selama ini. Menurut dia, FKDMI telah menjalankan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para dai muda.
“Tentunya ini menjadi kekuatan bagi FKDMI untuk mengabdi dan menysiarkan agama Islam yang rahmatan lil alamin,” kata Nur Huda.