Fakta Unik, Vampire Saja Tahu Jaga Jarak di Tengah Pandemi

Pantai Kelelawar, Sulawesi Tenggara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kamarudin Egi

VIVA – Kampanye menjaga jarak saat wabah COVID-19 masih menebar ancaman terus dilakukan. Hal itu karena saat ini masih banyaknya ditemukan kerumunan masyarakat yang tentu menjadi salah satu pemicu penyebaran virus COVID-19.

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

Motif tetap enggan menjaga jarak juga bermacam-macam. Ada yang masa bodoh hingga tak menganggap bahaya virus yang menyerang saluran pernafasan ini. Namun apapun motifnya, meluasnya penyebaran COVID-19 tentu karena menganggap remeh protokol kesehatan termasuk dengan menjaga jarak.

Nah, bagi Anda yang masih menganggap remeh pentingnya jaga jarak di tengah pandemi COVID-19, ada baiknya merenungi temuan dan fakta unik dari perilaku beberapa hewan berikut yang ternyata lebih taat protokol kesehatan.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

Ternyata beberapa hewan seperti monyet, beberapa jenis serangga dan burung mampu mendeteksi kawanannya yang terinfeksi virus mematikan. Dan dari hasil studi terbaru, ternyata ada beberapa hewan yang sangat patuh protokol kesehatan.

Yang pertama contohnya adalah Lobster berduri Kariba. Ya, hewan pemilik nama latin Panulirus argus ini rupanya menerapkan protokol kesehatan saat wabah menyerang di tengah kawanannya. Hewan ini biasanya memang hidup bergerombol. Namun kelompok lobster akan mengucilkan temannya yang terinfeksi virus mematikan. 

6 Rahasia Menjinakkan Kucing Marah saat Disentuh, Kucingmu Jadi Lebih Sayang!

Hal yang lebih ekstrem dilakukan kelelawar penghisap darah atau kelelawar vampire. Menurut journal Behavioral Ecology yang baru saja dipublish hari ini, tak hanya menjaga jarak. Kelelawar vampire ternyata juga mengenal istilah karantina mandiri.

Dari penelitian yang dilakukan Gerald Carter dari Ohio State University, ditemukan fakta bahwa kelelawar vampire yang sedang sakit akan pelan-pelan menyendiri. Bahkan saat dalam masa pengobatan dan pemulihan sekalipun.

Penelitian mempelajarai perilaku kelelawar vampire ini dilakukan di Lamanai, Belize dengan melibatkan 31 ekor kelelawar dewasa. Sebanyak 16 ekor diantaranya disuntik dengan LPS dan dipasang alat pelacak. 

Dari hasil pengamatan, kelelawar vampire yang sakit ternyata menunjukkan kecenderungan menyendiri dan enggan bersosialisasi. Nah, temuan ini dapat menjadi pelajaran berharga bahwa hewan saja tentu tak ingin membuat kawanannya celaka atau tertular penyakit. Masa kita manusai kalah.....

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024