Kelompok Ini Paling Getol Cari Rumah dan Harga Lewat Internet

Komplek perumahan.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Internet membuat kebiasaan orang menjadi berubah. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 membuat mereka semakin menghabiskan waktunya berselancar di dunia maya, baik lewat komputer jinjing (laptop/tablet) maupun ponsel pintar (smartphone), akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kreatif! Orang Tua Ini Bikin Bioskop di Rumah Untuk Anaknya, Warganet: Seru Ya Keluarga Harmonis

Dalam mencari informasi, internet membuatnya menjadi lebih mudah. Salah satunya mencari rumah. Calon pembeli cukup mencari tempat tinggal yang diinginkan di berbagai laman penyedia hunian tanpa perlu keluar rumah.

Baca: Tri, Simpati, IM3, XL atau Smartfren, Mana Favorit Gen-Z

Cari Pekerjaan Fleksibel? Ini Dia 4 Pilihan yang Bisa Kamu Coba dari Rumah

Berdasarkan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2 2020, bagi masyarakat atau pekerja kelas menengah yang belum memiliki rumah perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah agar mereka bisa segera memiliki tempat tinggal.

Menurut survei tersebut, sebanyak 82 persen responden mencari hunian dengan harga kurang dari Rp750 juta. Rinciannya, 22 persen responden mencari hunian dengan harga Rp500-Rp750 juta, serta 60 persennya mencari rumah kurang dari Rp500 juta.

Tetap Fit Saat Musim Hujan? Coba 10 Olahraga Ini, Dijamin Nggak Bosan!

Country Manager Rumah.com, Marine Novita menuturkan, masyarakat kelas menengah juga bisa memilih lokasi hunian dengan harga yang masih terjangkau. Karena, ada sentimen positif dari sisi penawaran untuk segmen kelas menengah dan menengah bawah, di mana segmen terpopuler adalah rumah di kisaran harga Rp300-750 juta.

"Data pencarian kami juga menunjukkan 26 persen dari total pencari hunian melalui situs rumah.com mencari hunian pada kisaran harga Rp300-750 juta. Sedangkan jika ditambahkan lagi dengan pencari hunian di bawah Rp300 juta, maka besarnya mencapai 44 persen dari total pencarian dalam satu tahun terakhir," kata dia, Rabu, 21 Oktober 2020.

Bicara masyarakat kelas menengah yang ingin membeli rumah pertama, survei ini menyebutkan kelompok anak muda usia 22-29 tahun memiliki intensi paling tinggi untuk memiliki rumah saat ini, yang dinyatakan oleh 44 persen responden.

Sementara pada kelompok usia 30-39 tahun, intensi memiliki rumah saat ini dinyatakan oleh 36 persen responden. Adapun 79 persen responden mendapatkan informasi properti dari portal properti, dan 67 persen responden lainnya mengetahui dari media sosial.

Rumah.com Consumer Sentiment Study adalah survei berkala yang digelar dua kali dalam satu tahun bekerja sama dengan lembaga riset Intuit Research, Singapura. Hasil survei kali ini diperoleh berdasarkan 1.007 responden dari seluruh Indonesia yang dilakukan pada bulan Januari hingga Juni 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya