Pulang ke Bumi Tetap Harus Pakai Masker
- ESA
VIVA – Tiga kru Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS siap-siap kembali ke Bumi setelah bertugas selama enam bulan di orbit Bumi. Ketiganya adalah astronot NASA yang juga personel pasukan khusus AS Navy Seal, Chris Cassidy bersama dua kosmonot Rusia, Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner.
Karena akan pulang ke Bumi pada pekan ini, Cassidy mengunggah foto dirinya memakai masker berwarna abu-abu sebagai bagian dari persiapan menghadapi era kenormalan baru (new normal) akibat pandemi COVID-19.
Baca: Pasukan Khusus AS Foto Badai Terjang Bumi Bikin Merinding
"Menggunakan masker di @Space_Station! Melatih diri saya untuk (menghadapi) realitas baru saat sampai di rumah nanti pada hari Rabu, 21 Oktober," tulis Cassidy seperti dikutip dari situs CNET, Selasa, 20 Oktober 2020.
Kendati sebenarnya seluruh awak antariksa yang pergi ke ISS sudah dipastikan bebas COVID-19 tapi nampaknya hal ini menjadi persiapan Cassidy untuk kembali ke Bumi. Saat peluncuran, pandemi COVID-19 diketahui sudah menghantam Amerika Serikat (AS).
Pemberangkatan ketiga kru ini juga mengalami beberapa pembatasan, seperti berkurangnya kru dukungan yang bertugas di lokasi dan tidak ada tamu undangan.
Seperti diberitakan sebelumnya jika saat berada di luar angkasa, Cassidy menjadi saksi penampakan Badai Genevieve. Ia pun tidak menyia-nyiakan momen tersebut dengan mengabadikan foto badai yang tampak begitu jelas sedang menghantam AS di akun Twitter miliknya bulan lalu.
Unggahan tersebut langsung diserbu netizen, di mana beberapa di antaranya mengagumi foto unggahan Cassidy itu.
Baca juga: NATO Panas Lihat Amerika dengan China dan Rusia
Seorang netizen juga menuliskan jika penampakan dari antariksa sangat menakjubkan, namun berbahaya untuk masyarakat di Bumi. Pengguna Twitter lain mengungkapkan gambar Cassidy sangat menakutkan.
Tak sedikit yang memuji foto bencana alam itu. Beberapa netizen juga menyatakan berkat unggahan Cassidy jadi bisa melihat peristiwa Genevieve dari sudut pandang berbeda.
Bumi Ternyata Miring
Bumi telah miring 31,5 inci (0,089 meter) akibat pemompaan air tanah.
