Elon Musk Sudah Pilih Lokasi 'Rumah' Manusia di Planet Mars

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Pendiri SpaceX, Elon Musk, memilih lokasi ini untuk dijadikan koloni manusia pertama di Planet Mars. Ia pernah bilang jika pangkalan pertamanya akan berfungsi penuh dan mandiri di planet merah itu. Namun agar koloni tersebut bisa diisi oleh manusia, maka Musk mengaku membutuhkan seribu penerbangan ke sana.

Terbang ke Masa Lalu, Pesawat Ini Berangkat di Tahun 2025 dan Mendarat di 2024

Lantas, daerah mana yang menjadi kawasan favorit Elon Musk untuk dijadikan rumah bagi manusia di Mars? Mengutip situs Sputniknews, Sabtu, 17 Oktober 2020, ia pilih bagian paling utara planet merah tersebut. Penentuan lokasi itu berdasarkan keputusan pada Konvensi Virtual Mars Society 2020.

Lokasi paling utara Planet Mars merupakan daerah penuh es. Musk melihat daerah tersebut sangat strategis dan akan digunakan oleh penjajah - astronot - di masa depan untuk menciptakan udara untuk bernapas serta energi lainnya supaya dapat beraktivitas.

Erick Thohir Evaluasi BUMN Penerbangan RI Imbas Kecelakaan Pesawat di Korea

"Penerbangan perdana Starship ke Mars rencananya akan meluncur dalam empat tahun ke depan. Jika terwujud maka akan menjadi penerbangan one way ticket (tiket sekali jalan) bagi manusia," ungkap Elon Musk.

Sebagai informasi, mobil Tesla Roadster dan Starman saat ini diketahui sedang berada di orbit planet Mars. Jaraknya 0,05 astronomical unit, atau sekitar 8 juta kilometer dari permukaan planet berwarna merah tersebut.

Sebanyak 68 Ribu Penerbangan Jeju Air Dibatalkan Setelah Kecelakaan Maut Tewaskan 179 Orang

Petualangan Starman bersama Tesla Roadster milik Elon Musk memasuki usia 2,5 tahun. Keduanya terbang menggunakan Roket Falcon Heavy milik SpaceX ke ruang angkasa, pada 6 Februari 2018.

Starman bukanlah manusia atau binatang sungguhan, tetapi boneka yang memakai pakaian astronot. Satu orbit penuh diselesaikan dalam waktu 557 hari.

Tesla Roadster tidak bisa dilihat dari Bumi karena sangat kecil dan jauh, meski menggunakan teleskop. Tapi dalam beberapa dekade, kita mungkin bisa satu kali melihatnya.

Serangan teroris pakai mobil Tesla Cybertruck

Sopir Tesla Cybertruck yang Meledak di Hotel Donald Trump Bukan Orang Sembarangan

Satu orang yang tewas tersebut adalah sopir dari Tesla Cybertruck. Pengemudi yang bunur diri dengan menembakkan dirinya dengan pistol, dan membawa kembang api di dalam mo

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025