Jeff Bezos Gak Mau Kalah Sama Elon Musk
- businessinsider.com
Sistem sensor Splice pertama dikembangkan oleh Draper, sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, AS.
Sistem ini dirancang untuk melakukan "navigasi relatif medan". Kamera dalam sistem ini mengumpulkan informasi tentang lingkungan sekitar, yang kemudian dibandingkan dengan peta yang dimuat sebelumnya.
Tujuannya adalah menentukan lokasi tepat kendaraan.
Karena pada tahun 1960-an NASA hanya memiliki peta Bulan beresolusi rendah, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin hampir jatuh di lapangan batu besar selama pendaratan bersejarah Apollo 11.
NASA ingin menghindari hal itu terulang lagi. Jadi sistem sensor seperti Draper dibuat agar pendaratan lebih aman.
"Target pendaratan Apollo berjarak beberapa mil, sementara target pendaratan kami 100 meter," kata Stefan Bieniawski.
Sistem sensor kedua wahana ini bernama Navigation Doppler Lidar, yang dikembangkan di Pusat Penelitian Langley milik NASA di Virginia.
Sistem sensor ini juga dirancang membantu kendaraan mendarat secara presisi. Namun mereka juga dapat mengirim sinar laser ke permukaan planet dan mendeteksi sinyal yang dipantulkan untuk menentukan kecepatan dan ketinggian kendaraan.