Logo DW

Gak Cuma Komputer, Tubuh dan Otak Juga Bisa Diretas

Matthias Dippl.
Matthias Dippl.
Sumber :
  • dw

Tidak hanya komputer, tubuh dan otak ternyata juga bisa diretas. Caranya bisa dilakukan melalui Biohacking dan Brainhacking. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan tubuh supaya lebih optimal.

"Kami ingin menantang tubuh sendiri sehingga jadi lebih kuat,” kata Matthias Dippl, seorang Biohacker. Saat berlatih, ia menggunakan masker khusus yang membuat pernapasannya menjadi lebih berat. Hal ini bertujuan untuk melatih diafragmanya.

Itulah ide tentang biohacking, bahwa orang memasuki situasi ekstrem untuk mencari tahu di mana batas-batas kemampuan mereka dan berusaha untuk melampauinya. Di saat yang sama, mereka juga berusaha kembali ke situasi tenang untuk rileks.

Setelah latihan, tahap selanjutnya adalah regenerasi dalam sebuah laboratorium biohacking. Pemiliknya, Andreas Breitfeld mengetes alat-alat terbaru di sini. Salah satu alat terbaru tersebut adalah kaus kaki kompresi.

"Tergantung bagaimana orang mengaturnya, orang bisa mendapat pijat kaki sepenuhnya atau hanya sebagian, yang juga bisa membantu tubuh bebas dari asam laktat dan semacamnya yang diproduksi otot ketika berolahraga," ujar Andreas Breitfeld.

Peralatan berikutnya adalah sebuah lampu dengan cahaya merah. Lampu ini memberi energi kepada tubuh. "Wah, enak sekali bagi sel-sel tubuh. Rasanya seperti berjemur di matahari, tapi tanpa kepanasan," komentar Matthias Dippl. Setelah melewati tahap regenerasi di laboratorium, ia pun kembali ke rumah.

Biohacking sebagai upaya mengatasi burnout

Enam tahun yang lalu, di ulang tahun ke-34, Matthias Dippl benar-benar mengalami burnout. Burnout sendiri merupakan stres berkepanjangan yang berpengaruh tak hanya kepada kondisi tubuh namun juga pada kondisi emosional atau psikis.