Hewan Mungil Ini Bisa Tahu Nasib Kutub Utara
- dw
Hewan mungil bernama Lemming bisa tahu nasib Kutub Utara. Tikus legendaris yang tinggal di Arktik ini mampu mengungkap banyak hal tentang perubahan iklim di sana. Es di Benua Arktik, Kutub Utara terus mencair dan membawa perubahan yang suram terhadap ekosistem Bumi.
Perkembangan ini direkam oleh ilmuwan selama berabad-abad di Greenland. Pulau raksasa yang tiga perempat wilayahnya ditutupi lempeng es abadi itu merupakan medan terdepan dalam menghadapi pemanasan global.
Ilmuwan antara lain mengamati perkembangan populasi tikus Lemming yang hidup di Greenland. Di tangan satwa pengerat berkuping besar ini lah, keseimbangan ekosistem Arktik bergantung.
Persiapan penelitian yang rumit
Tim di bawah pakar ekologi asal Prancis, Benoit Sittler, dan pakar biologi hewan liar Johannes Lang, asal Jerman, membutuhkan perjalanan yang panjang melalui darat dan udara untuk mencapai tempat penelitian.
Mereka melintas di atas gletser dan fjord yang membeku di Greenland. Di tengah perjalanan, mereka pun sudah bisa melihates yang telah meleleh di pertengahan Juni, walau musim panas yang pendek belum benar-benar mulai.
Tujuan perjalanan mereka adalah Lembah Karupelv di Pulau Traill. Pendaratan di lereng batu sudah jadi petualangan tersendiri untuk mereka. Pulau Traill sendiri adalah sebuah pulau tak berpenghuni.