Asyik Banget, Bobol iCloud Dapat Duit Miliaran Rupiah
- ClevGuard
VIVA – Selama berbulan-bulan, sekelompok hacker mencoba meretas infrastruktur online milik Apple. Sebagai ganjarannya, mereka diberi US$288.500 atau sekitar Rp4,2 miliar oleh raksasa teknologi dunia itu.
Hal ini termasuk dalam program bug bounty. Para peretas harus mengungkapkan 55 kerentanan, yang 11 di antaranya diberi label parah.
Melansir laman Business Insider, Minggu 11 Oktober 2020, kelompok ini dikenal sebagai peretas Whitehat. Mereka tidak ada niat untuk mencuri informasi, namun memperingatkan Apple soal kerentanan dalam infrastrukturnya.
Tim itu dipimpin seorang anak muda bernama Sam Curry yang berusia 20 tahun. Dia mengatakan belum pernah bekerja pada program bounty bug Apple, jadi tak tahu apa yang diharapkan.
"Memutuskan mencoba keberuntungan dan melihat apa yang bisa ditemukan. Walaupun tidak ada jaminan soal pembayaran atau memahami cara kerja program, semua orang mengatakan ya dan kami mulai meretas Apple," kata dia.
Sejauh ini Apple telah memberi Rp4,2 miliar. Jika perusahaan sudah memproses dan melihat semua bug yang dilaporkan tim, maka total bayarannya bisa lebih dari US$500 ribu atau Rp7,3 miliar.
Kerentanan yang ditemui adalah kemungkinan peretas lain mencuri file dari akun iCloud para pengguna. Setelah itu, akan menginfeksi iCloud korbannya dari kontak mereka.
Pekerjaan Curry dan teman-temannya tak mudah. Sebab, infrastruktur online Apple sangat luas dengan memiliki lebih dari 25 ribu server web, termasuk apple.com dan icloud.com.