TikTok Kena Blokir

TikTok.
Sumber :
  • 9to5Mac

VIVA – TikTok akhirnya Diblokir di Pakistan. Pihak regulator setempat beralasan, jika aplikasi itu gagal menghapus konten tidak bermoral dan senonoh.

Aplikasi Ini Ajari Kamu Bikin Jalur Sendiri

Dilansir VIVA Tekno dari laman The Verge, Sabtu 10 Oktober 2020, menurut pemerintah setempat TikTok sudah diberi waktu yang cukup untuk menanggapi permintaan. Namun, perusahaan gagal memenuhinya.

Dalam sebuah laporan, pemerintah Pakistan meminta TikTok membatasi akses terhadap 40 akun selama setengah tahun pertama 2020.  Namun, hanya dua saja yang dilakukan penindakan.

Diam-diam Jamie Miller Punya Artis Favorit Indonesia, Siapa?

Menanggapi pemblokiran tersebut, raksasa teknologi asal China itu mengklaim telah memiliki perlindungan yang kuat. TikTok juga berharap bisa kembali beroperasi untuk penggunanya di Pakistan.

Baca juga: Apple iPhone 12: Bocoran Harga, Spesifikasi dan Kapan Bisa Dibeli

Gemes! Abe Cekut Boyong 2 Piala di TikTok Awards Indonesia 2024

"TikTok merupakan platform inklusif yang dibangun di atas fondasi ekspresi kreatif, dan berharap bisa mencapai kesimpulan untuk membantu kami melayani komunitas online yang dinamis dan kreatif di negata ini," kata juru bicara TikTok.

Sejauh ini, TikTok telah dipasang sebanyak 43 juta kali di Pakistan, yang menjadi pasar terbesar nomor 12 bagi perusahaan tersebut. Sementara itu, jumlah pemasangan secara global, baik di App Store dan Play Store sudah mencapai 2,2 miliar kali.

Pemblokiran ini mengekor keputusan India Juni lalu. TikTok bersama 58 aplikasi lain asal China diputuskan untuk diblokir oleh pemerintah setempat.

Keputusan ini efek dari tensi tinggi dengan China sebelumnya, akibat kematian 20 tentara India di perbatasan dua negara. Sementara, Amerika Serikat memutuskan menunda keputusan menghapus akses TikTok hingga November mendatang.

WhatsApp.

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Pemerintah Skotlandia baru-baru ini mengambil langkah kontroversial dengan memblokir penggunaan aplikasi WhatsApp di kalangan pegawai pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024