Gak Perlu Pakai Pelet, Mau Disukai Orang Lain Ikuti Tips Simpel Ini
- U-Report
VIVA – Sejumlah orang terkadang sangat cepat untuk menjalin hubungan dengan orang lain hingga persahabatan. Namun ada juga yang sulit membangun pertemanan. Laman IFL Science memberikan tips agar memudahkan orang bisa menyukai Anda secara sains.
Salah satunya adalah berusaha untuk meluangkan lebih banyak waktu di sekitar orang-orang tersebut. Berikut tips untuk disukai orang yang dirangkum VIVA Tekno, Rabu, 7 Oktober 2020:
Mencontoh Orang lain atau Mirroring
Dengan strategi ini mencoba melakukan perilaku orang lain secara halus. Mulai dari bahasa tubuh, gerakan, hingga ekspresi wajah. Tim peneliti dari Universitas New York, Amerika Serikat pada 1999 melakukan penelitian soal hal ini. Mereka meneliti 78 pria dan wanita dan melakukan peniruan terhadap peserta lain. Hasilnya, para peserta menyukai pasangan saat meniru perilaku mereka.
Luangkan Waktu Lebih Banyak
Pada 1950, peneliti MIT (Massachusetts Institute of Technology) di AS menemukan mahasiswa yang tinggal berdekatan bisa jadi teman dibandingkan yang berjauhan. Hal tersebut kemungkinan karena orang-orang yang tinggal berdekatan bisa berinteraksi lebih sering. Mereka juga bisa saling menyapa dan hubungan dapat berkembang lebih jauh.
Banyak-banyaklah Memuji
Penulis buku The Happines Project, Gretchen Rubin mengatakan,"Apapun yang Anda katakan soal orang lain akan memengaruhi bagaimana orang melihat Anda". Artinya, saat Anda membicarakan orang lain baik maka mereka akan menilai seperti itu. Begitu juga sebaliknya saat menceritakan keburukan, maka akan ada orang lain yang menilai Anda dengan hal negatif.
Selalu dalam Mood Baik
Menurut penelitian dari Universitas Ohio dan Universitas Hawaii, orang dapat merasakan emosi orang lain secara tidak sadar. Jadi saat Anda ingin sekitar bahagia, maka kirimkan energi positif juga ke mereka.
Bertemanlah dengan Siapa Saja
Terdapat teori bernama Triadic Closure menyatakan dua orang akan lebih dekat jika mereka memiliki teman yang sama. Untuk mengilustrasikan efek ini, seorang mahasiswa dari University of British Columbia mendesain sebuah program. Dia membuat orang bisa berteman secara acak di Facebook.
Hasilnya orang-orang lebih cenderung menerima permintaan pertemanan yang memiliki mutual friends lebih dari 11 orang dengan jumlah mendekati 80 persen. Sementara friend request tanpa teman yang sama hanya 20 persen saja.